Sejuknya Kali Odo, Wisata Air Unik di Kabupaten Semarang
UNGARAN, - Wisata alam selalu memiliki daya tarik tersendiri. Kesegaran air yang murni dan lingkungan sekitar yang sejuk seolah jadi tempat yang cocok untuk terapi diri.
Seperti Sumber Mas Kali Odo yang berada di Desa Gedangan Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Apalagi, sumber mata air ini punya keunikan. Saat musim kemarau, debit air di Kali Odo malah meningkat, sementara pada musim penghujan akan menyusut.
Baca juga: 5 Wisata Sekitar Alun-alun Bandungan, Indahnya Lereng Gunung Ungaran
Menurut seorang pengelola wisata Sumber Mas Kali Odo, Hartono, proses alam mengenai debit air tersebut telah berlangsung sejak zaman dahulu.
"Ceritanya itu memang dari zaman leluhur, jadi ada permintaan kalau musim penghujan sungai akan kering agar bisa menampung air hujan," ungkapnya, Minggu (18/6/2023).
Hartono mengatakan ada tujuh sumber yang mengaliri Sumber Mas Kali Odo. Airnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar, seperti minum dan kebutuhan rumah tangga.
Namun, karena saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan air PDAM, Kali Odo beralih fungsi menjadi tempat wisata.
"Kami memanfaatkan aliran sungai yang jernih dan ada spot untuk berenang juga, sehingga sejak 2018 ini dikelola menjadi wisata desa dengan andalan sumber air tersebut," kata Hartono.
Baca juga: 10 Wisata Sejarah di Semarang, Cocok buat Liburan Sekolah Edukatif
Adapun Kali Odo paling ramai dikunjungi saat akhir pekan, terutama sore hari. Selain keluarga, banyak pula pengunjung anak muda yang datang untuk bermain air dan makan-makan di warung.
Untuk memanjakan pengunjung, di sekitar aliran Kali Odo dibangun gazebo-gazebo serta beberapa warung untuk beristirahat atau sekadar menikmati kopi.
Gazebo yang seadanya ini ternyata dilihat sebagai hal positif oleh wisatawan karena dianggap masih mempertahankan keaslian lingkungan.
"Pengelola hanya membangun seperlunya, tidak berlebihan. Sehingga suasana kelestarian dan alaminya sangat terasa. Gazebonya juga bagus sehingga enak berada di Kali Odo ini," kata Ririn, pengunjung asal Salatiga.
Baca juga: Wisata Kuliner ke Pasar Jaten Semarang, Jajan Pakai Uang kepeng
Dia mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Kali Odo karena jaraknya yang relatif dekat.
"Dekat dari rumah, sehingga kalau ingin mencari tempat refreshing, sering ke Kali Odo. Makanannya juga murah-murag," ucapnya.
Terkini Lainnya
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Itinerary Wisata Seharian di Jakarta Barat, Banyak Tempat Bersejarah
- Dirjen Imigrasi Belum Berencana Buka Immigration Lounge di Bali
- Kemenparekraf Dorong Dana Kreator Konten, Apa Itu?
- Museum Nintendo Pertama Resmi Dibuka di Jepang, Ada Koleksi Langka
- Sejumlah Destinasi Wisata di Amerika Serikat Ditutup akibat Badai Helene
- Bali Masuk Daftar Pulau Terbaik di Asia 2024 Versi Condé Nast Traveler
- Pemegang Izin Tinggal Singapura Bisa Bebas Visa ke Batam dan Bintan
- LRT Bali Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan di Pulau Dewata
- 3 Immigration Lounge di Jakarta, Bisa Urus Paspor di PIM 3
- Immigration Lounge Buka di Mal Taman Anggrek, Layani 100 E-Paspor Tiap Hari
- 5 Hotel Murah di Bogor Dekat Stasiun, Mulai Rp 92.000 Per Malam
- Patung Yesus Akan Dibuat di Labuan Bajo, Jadi Identitas Wisata Religi dan Kearifan Lokal
- Wisata Kuliner ke Pasar Jaten Semarang, Jajan Pakai Uang kepeng
- Harga Tiket The Farm Pancawati Bogor, Rp 15.000 Gratis Kolam Renang dan Mini Zoo
- The Farm Pancawati Bogor, Wisata Keluarga dengan Panorama Gunung Salak
- Cerita WNA Jamaika Ikut Festival Perahu Naga di Tangerang, Tak Ada Paddle Boat di Negaranya
- Jelang Konser Coldplay di Singapura, Tarif Pass Penumpang Feri Internasional di Batam Naik 35 Persen