6 Tips ke Museum Patah Hati, Jangan Malu Minta Bantuan Petugas
- Tidak selamanya mengobati luka hati diisi dengan bermuram durja. Di Museum Patah Hati pengunjung justru diajak mengobati luka hati dengan cara yang lebih menyenangkan.
"Harapannya, setelah orang datang ke sini, mereka senang," kata Chief Creative Officer (CCO) Mahaka, Ishak Reza kepada di lokasi, Rabu (5/7/2023).
Baca juga:
Adapun salah satu aktivitas yang disediakan di tempat, seperti memukul samsak yang bertuliskan "mantan terindah", "kamu terlalu sempurna", dan "kang ghosting".
Tidak hanya itu, di tempat ini juga terdapat kartu ucapan yang bisa ditulis oleh pengunjung untuk melepaskan masa lalu alias tahap menuju move on.
Untuk kunjungan yang lebih maksimal selama di Museum Patah Hati, merangkum beberapa tips berikut.
Tips berkunjung ke Museum Patah Hati di Chillax
1. Ajak teman
menyarankan pengunjung untuk datang ke Museum Patah Hati bersama satu atau dua orang teman.
Alasannya, ada ruangan di dalam museum yang hanya cukup dimasuki sekitar dua hingga tiga orang dikarenakan ukurannya cukup kecil.
Jika datang bersama teman, setidaknya pengunjung bisa masuk ke dalam ruangan museum bersama-sama.
Selain bisa menemanimu mengobati patah hati, teman juga bisa membantumu untuk memotret foto di dalam ruangan.
Baca juga: Cara ke Museum Patah Hati di Chillax Naik MRT dan TransJakarta
2. Bawa kamera ponsel
Museum Patah Hati punya banyak spot foto menarik yang sayang untuk dilewatkan. Maka dari itu, siapkan kamera ponsel terbaik untuk mendokumentasikan pengalaman.
Perlu diketahui, pengunjung tidak diperbolehkan membawa kamera profesional atau alat bantu untuk memotret, seperti tripod.
"Tidak boleh bawa kamera profesional maupun tripod ke dalam ruangan," kata Reza.
Baca juga: Cara Beli Tiket Masuk Museum Patah Hati: Online dan Offline
Terkini Lainnya
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Baca di Tebet: Jam Buka dan Biaya Jadi Anggota
- Itinerary Seharian di Gunungkidul, Bisa Susur Goa dan Lihat Sunset
- ANOC World Beach Games di Bali Batal, Sejumlah Pesanan Hotel Ikut Dibatalkan
- Ada Pameran Baru di Museum MACAN sampai Oktober 2023, Ini Aturannya
- 3 Aktivitas di Baca di Tebet, Tak Cuma Baca Buku