10 Desa Wisata di Gunungkidul, Ada Lokasi Geopark yang Diakui UNESCO
- Gunungkidul, Yogyakarta memiliki sejumlah desa wisata yang masuk kategori mandiri, maju, berkembang, dan rintisan. Desa wisata di Gunungkidul tersebut menyimpan beragam potensi wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Bahkan, sebagian wisata di Gunungkidul yang populer ternyata berlokasi di desa wisata yang dikelola masyarakat setempat. Menariknya, Geopark Gunung Sewu yang masuk daftar UNESCO Global Geopark, juga masuk dalam wilayah desa wisata di Gunungkidul.
Baca juga:
- Itinerary Seharian di Gunungkidul, Bisa Susur Goa dan Lihat Sunset
- Ubur-ubur Beracun Sengat Belasan Wisatawan di Bantul, Belum Muncul di Gunungkidul
Desa wisata di Gunungkidul
Berikut desa wisata di Gunungkidul seperti dihimpun dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf.
1. Desa Wisata Bleberan
Desa Wisata Bleberan berada di ujung barat Kabupaten Gunungkidul berbatasan dengan Kabupaten Bantul. Mulanya, Bleberan adalah desa miskin dengan pendapatan rata-rata adalah Rp 1 juta per tahun.
Kemudian, masyarakat memanfaatkan potensi wisata alam dan budaya. Obyek wisata andalan Desa Wisata Bleberan adalah air terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencono yang berada di dekat air terjun.
Keunikan air terjun Sri Gethuk adalah memiliki tiga aliran air yang berasal dari tiga mata air berbeda. Ada tiga cara menuju lokasi air terjun, yakni berjalan kaki melewati pematang sawah, naik rakit menyusuri Sungai Oya, dan meluncur dengan flying fox sepanjang 350 meter di atas sungai.
Cara terakhir tentunya hanya ditujukan bagi wisatawan yang ingin menguji adrenalin. Berkat penataan wisata itu, kini Desa Wisata Bleberan berhasil menjadi desa wisata kategori maju.
2. Desa Wisata Bejiharjo
Obyek wisata Goa Pindul tentunya tidak asing lagi di kalangan wisatawan. Ternyata, obyek wisata Goa Pindul ini berada di Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
Nama besar wisata Goa Pindul tak bisa lepas dari usaha masyarakat Desa Bejiharjo mengemas wisata Goa Pindul melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Berkat usaha itu, desa ini pernah meraih predikat Desa Wisata Terbaik dari Kemenparekraf pada 2012 lalu.
Selain Goa Pindul, wisatawan bisa menjumpai destinasi lainnya seperti Situs Sokoliman dari zaman megalithikum, Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman serta jejak gerilyanya, dan sebagainya.
Selain wisata alam, desa wisata kategori maju ini juga mengembangkan wisata budaya seperti pagelaran seni tradisional Wayang Beber Mangunjoyo, Gejog Lesung, legenda Gedong Gelaran, dan seni permainan egrang.
Baca juga:
- Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba
- Liburan ke Pantai di Gunungkidul, Awas Rip Current yang Berbahaya
3. Desa Wisata Pampang
Desa Wisata Pampang masuk dalam wilayah Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Desa wisata kategori maju ini memiliki beberapa potensi wisata mulai dari wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan.
Obyek wisata andalah Desa Wisata Pampang adalah Sungai Bendung Bendowo. Pengunjung bisa menjajal aktivitas river tubing di Sungai Bendung Bendowo yang masih alami.
Selain itu, Desa Wisata Pampang juga menyediakan paket agrowisata, outbound, camping ground, rumah baca, dan konservasi burung. Desa Wisata Pampang juga merupakan salah satu sentra kerajinan perak di Kabupaten Gunungkidul.
4. Desa Wisata Kalisuci
Desa Wisata Kalisuci adalah desa wisata kategori maju yang masuk wilayah Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Obyek wisata andalan yang populer di desa ini adalah Goa Jomblang.
Goa Jomblang adalah goa vertikal yang terbentuk akibat amblesnya tanah beserta vegetasi di atasnya ke dasar bumi ribuan tahun lalu. Runtuhan tersebut membentuk sumur (sinkhole), atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng.
Pemandangan menarik di Goa Jomblang adalah sinar matahari yang menerobos masuk dari Luweng Jomblang setinggi 90 meter sehingga membentuk tiang cahaya.
Selain Goa Jomblang, daya tarik Desa Wisata Kalisuci adalah keberadaan rangkaian beberapa goa karst, meliputi Goa Suci, Goa Glatikan, Goa Gelung, Goa Jomblang, dan Goa Grubug. Wisatawan bisa menyusuri goa karst tersebut melalui aliran sungai bawah tanah lewat paket wisata cave tubing.
5. Desa Wisata Mulo
Obyek wisata unggulan Desa Wisata Mulo adalah wisata alam Lembah Karst Mulo yang merupakan bagian dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.
Aktivitas wisata yang ditawarkan di geopark ini meliputi susur goa vertikal dan horizontal, panjat tebing Ningrong dengan ketinggian 80 meter, dan lainnya.
Selain wisata minat khusus itu, Desa Wisata Mulo juga mengembangkan wahana flying fox. Kini, Desa Wisata Mulo termasuk desa wisata kategori maju.
Terkini Lainnya
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Keseruan Bermain Air di Waterboom The Gondang Park
- Jam Buka dan Harga Tiket The Gondang Park Klaten
- Cara Menuju ke The Gondang Park
- Harga Tiket Masuk di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara Terbaru
- Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik
- Berkunjung ke Pangkalpinang, Jangan Lupa Mampir ke Agrowisatanya
- Fasilitas dan Wahana di The Gondang Park Klaten
- The Gondang Park, Wisata Edukasi dan Sejarah Menarik di Klaten
- Merayakan Ulang Tahun Hu Chun, Panda Betina di Taman Safari Bogor
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Great Barrier Reef di Australia Berupaya Seimbangkan Pariwisata dan Ekologi
- Pengalaman Main ke Museum Patah Hati di Chillax Sudirman
- Pameran Van Gogh Alive Digelar di Jakarta Mulai 7 Juli 2023
- Enggak Mesti ke Eropa, Resorts World Genting Bisa Jadi Pilihan Destinasi Liburan Mewah
- Cara ke Baca di Tebet Naik Transjakarta, KRL, dan Kendaraan Pribadi
- Pameran Terbaru Museum MACAN 2023: Jam Buka dan Harga Tiket