Apa Saja yang Ada di Lawang Sewu Semarang? Simak Ulasannya
- Lawang Sewu merupakan ikon wisata Kota Semarang yang tidak boleh dilewatkan saat berwisata ke Kota Atlas. Bangunan bergaya kolonial tersebut berdiri megah di pusat Kota Semarang, sehingga memikat setiap orang yang melintas.
Bagi yang belum pernah berkunjung, mungkin bertanya-tanya, apa saja yang ada di Lawang Sewu Semarang? Berikut ulasannya seperti dihimpun .
Baca juga:
- Harga Tiket Masuk Pantai Marina Semarang, Hanya Rp 5.000 Per Orang
- Apa yang Terkenal di Semarang? Temukan 6 Hal Menarik Ini
Lawang Sewu adalah museum perkeretapian
Bangunan yang berada di Jalan Pemuda, Kota Semarang ini adalah museum perkeretaapian, yang dikelola oleh PT KAI (Persero). Bangunan utama Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907 pada masa kolonial Belanda, seperti dikutip dari laman KAI Heritage.
Sementara, bangunan tambahan dibangun sekitar 1916 dan selesai pada 1918. Lawang Sewu awalnya berfungsi sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta milik Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Lawang Sewu sempat jatuh ke tangan pemerintah Jepang, saat Belanda mundur dari Indonesia, tepatnya pada 1942-1945. Jepang menggunakan bangunan Lawang Sewu sebagai Kantor Ryuku Sokyoku atau Departemen Transportasi Jepang.
Baca juga:
- Sejuknya Kali Odo, Wisata Air Unik di Kabupaten Semarang
- 10 Wisata Sejarah di Semarang, Cocok buat Liburan Sekolah Edukatif
Saat berada di tangan Jepang, Lawang Sewu menjadi saksi Pertempuran Lima Hari di Semarang pada 15 Oktober hingga 19 Oktober 1945, antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) dengan tentara Jepang.
Untuk mengenai peristiwa bersejarah itu, dibangun monumen Tugu Muda Semarang yang berlokasi di depan Lawang Sewu.
Terkini Lainnya
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- 4 Tips Berkunjung ke Baca di Tebet, Hindari Jam Ramai
- 10 Desa Wisata di Gunungkidul, Ada Lokasi Geopark yang Diakui UNESCO
- Pengalaman Main ke Museum Patah Hati di Chillax Sudirman
- Pameran Van Gogh Alive Digelar di Jakarta Mulai 7 Juli 2023
- Enggak Mesti ke Eropa, Resorts World Genting Bisa Jadi Pilihan Destinasi Liburan Mewah