Bisakah Sebar Garam di Sekitar Tenda agar Ular Tidak Masuk?
– Saat berkemah di gunung atau alam terbuka, wisatawan harus waspada dengan keberadaan hewan liar.
Ular merupakan salah satu hewan liar yang ada di alam. Terutama apabila lokasinya adalah hutan dengan banyak Semak dan tumpukan kayu.
Oleh karena itu untuk menghindari ular, wisatawan perlu menghindari berkemah di dekat tempat-tempat semacam itu.
Baca juga: Waspada Ular Saat Pendakian Gunung, Lakukan Ini Jika Tergigit
Namun apabila tidak ada pilihan tempat lain untuk berkemah, maka kamu perlu melakukan beberapa upaya agar tenda tidak dimasuki ular.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Mengenai cara mencegah agar ular tidak masuk ke dalam tenda, bisa dilihat di artikel berikut ini.
Apakah sebar garam bisa mengusir ular?
Adapun saat ini salah satu cara yang diyakini bisa mengusir ular adalah dengan menaburkan garam.
Masih ada beberapa pendaki yang menabur garam di sekitar tendanya dengan tujuan agar ular tidak mendekat dan masuk tenda.
Apakah cara ini bisa dilakukan?
Dikutip dari , Minggu (11/6/2023), dosen dari Departemen Koservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata (KHSE) Institut Pertanian Bogor (IPB) Mirza Dikari Kusrini mengatakan bahwa garam tidak berpengaruh terhadap ular.
Baca juga: Waspada Ular Saat Pendakian Gunung, Lakukan Ini Jika Tergigit
Berbeda dengan lintah yang bisa dibunuh dengan garam, ular punya sisik untuk melindungi diri dari garam.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- 5 Julukan Kota Semarang, Tak Cuma Kota Lumpia
- Desa Rinding Allo di Sulsel, Dikelilingi Sawah Terasering Nan Asri
- Wisata ke Resort Gili Lawa TN Komodo, Wajib Didampingi Naturalis Guide
- Rute ke Jogja National Museum dari Malioboro, Lokasi ARTJOG 2023
- 4 Oleh-oleh Khas Jember, Kopi hingga Edamame