6 Fakta Tugu Muda, Mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang
- Monumen Tugu Muda merupakan salah satu ikon Kota Semarang yang sarat akan nilai sejarah. Ada sejumlah fakta-fakta Tugu Muda Semarang yang menarik untuk diketahui.
Pembangunan monumen tersebut untuk mengenang pertempuran heroik mempertahankan kemerdekaan RI di Semarang.
Baca juga:
- 5 Julukan Kota Semarang, Tak Cuma Kota Lumpia
- Liburan, Bisa Coba Naik Bus Tingkat Gratis di Semarang
Tugu Muda berada di lokasi strategis yang merupakan jantung Kota Semarang. Tepatnya di persimpangan lima jalan utama, yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Mgr. Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, dan Jalan dr. Sutomo.
Kawasan Tugu Muda dekat dengan sejumlah atraksi wisata Kota Semarang seperti Lawang Sewu dan Museum Perjuangan Mandala Bhakti.
Fakta Tugu Muda Semarang
Berikut fakta-fakta Tugu Muda Semarang seperti dihimpun .
1. Pertempuran Lima Hari di Semarang
Seperti disampaikan sebelumnya, pembangunan Tugu Muda Semarang untuk mengenang pertempuran heroik mempertahankan kemerdekaan RI yaitu Pertempuran Lima Hari di Semarang, pada 15-20 Oktober 1945.
Dalam pertempuran tersebut, sekitar 2.000 pejuang Semarang tewas usai melawan tentara Jepang, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Semarang. Pemicu pertempuran tersebut adalah Jepang memberi racun pada resevoir atau cadangan air minum di daerah Candi pada 14 Oktober 1945.
Kala itu, dr. Kariadi berangkat untuk mengecek cadangan air minum tersebut, namun ia ditembak tentara Jepang. Kematian dr. Kariadi makin membakar semangat juang para pemuda Semarang untuk melawan Jepang.
Meskipun kalah dari sisi jumlah dan persenjataan, warga Semarang tetap gagah melawan Jepang hingga titik darah penghabisan. Oleh sebab itu, Pertempuran Lima Hari Semarang menjadi bagian dari sejarah yang tidak boleh dilupakan.
Baca juga:
- Itinerary Sehari di Semarang, Jelajah Tempat Wisata Bersejarah
- Apa Saja yang Ada di Lawang Sewu Semarang? Simak Ulasannya
2. Menyerupai lilin
Jika diamati dengan seksama, bangunan Tugu Muda Semarang menyerupai lilin dengan nyala api. Mengutip laman Visit Jateng, bentuk lilin tersebut menggambarkan semangat juang warga Semarang yang tidak pernah padam dalam menghadapi tentara Jepang dalam Pertempuran Lima Hari Semarang.
Semangat juang tersebut diharapkan dapat selalu dikenang serta menjadi teladan masyarakat dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI.
Tinggi monumen Tugu Muda sekitar 14 meter, dikutip dari laman Kemendikbud. Tugu Muda berdiri di atas kaki berbentuk lingkaran yang terdiri dari tiga tingkat.
Sementara itu, bangunan bersejarah ini dikelilingi kolam yang berbentuk lingkaran dan taman yang tertata rapi.
Terkini Lainnya
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Situs Acropolis di Yunani Tutup Sementara Akibat Gelombang Panas
- Harga Tiket Masuk Pantai Parangtritis Yogyakarta Terbaru
- 8 Wisata Dekat Tugu Tani Jakarta, Ada Monas dan Sarinah
- Jadwal dan Rute KA Pandalungan, Kereta dengan Jarak Tempuh Terpanjang di Indonesia
- Berkunjung ke Pameran Behind Those Eyes di Bandung, Catat Aturannya