Turis Asing di Candi Borobudur Bisa Sekalian Perpanjang Izin Tinggal
- Wisatawan mancanegara (wisman) yang jalan-jalan ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, bisa sekalian memperpanjang izin tinggalnya sejak awal Juli 2023 lalu.
Pasalnya, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo membuka layanan perpanjangan izin tinggal kunjungan warga negara asing (WNA) di kawasan candi tersebut. Prosesnya pun dapat diselesaikan pada hari yang sama.
Baca juga:
- Regulasi Golden Visa Terbit Bulan Ini, Dirjen Imigrasi: Tunggu Tanda Tangan Presiden
- Semua Kantor Imigrasi di Indonesia Akan Terbitkan Paspor Elektronik
“Layanan ini baru satu-satunya dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia,” kata Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo Ari Widodo melalui keterangan resmi, Rabu (26/7/2023).
Sebagai informasi, Borobudur termasuk lima destinasi wisata prioritas Indonesia. Selain Borobudur, ada Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Adapun kawasan Borobudur merupakan wilayah kerja dari Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo di Jawa Tengah.
Baca juga:
- Naik Puncak Candi Borobudur Hanya 1.200 Orang Per Hari, Menparekraf: Turis Berkualitas
- Pemerintah Targetkan 2 Juta Wisatawan ke Candi Borobudur pada 2023
Banyak wisman memperpanjang lama tinggal
Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 63.936 wisman mengunjungi Candi Borobudur. Selanjutnya, dari Januari 2023 hingga Maret 2023, ada sebanyak 30.549 yang berkunjung.
Dari jumlah tersebut, Ari menyampaikan, selama uji coba layanan ini sejak awal Juli 2023, ada sekitar 20 wisman di Candi Borobudur. yang sudah memperpanjang izin tinggal kunjungan.
“Saat ini mungkin belum terlalu banyak yang memanfaatkan, mudah-mudahan kalau sudah di-publish (diberitakan) bisa lebih optimal,” tutupnya.
Baca juga:
- Chatra Candi Borobudur Akan Dipasang untuk Naikkan Kunjungan Wisata
- Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Belanja di Jembatan Item Jatinegara, Sekian Kisaran Bujetnya
- Panduan Lengkap ke Taman Tabebuya di Jakarta Selatan
- Lion Air Buka Penerbangan Umrah dari Batam per 31 Juli
- Dusun Bambu Lembang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitas
- Pasar Loak Jembatan Item Jatinegara: Lokasi dan Jam Buka