7 Tempat di Malioboro Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi
- Berwisata ke Yogyakarta tidak lengkap tanpa berkunjung ke Jalan Malioboro yang ikonik. Kawasan wisata ini, identik dengan tempat belanja dan jalan-jalan.
Namun ternyata, ada banyak tempat di Jalan Malioboro yang seru untuk dikunjungi. Wisatawan bisa melihat gedung bergaya kuno, mengunjungi kawasan pecinan, dan hunting foto Instagramable.
Baca juga:
- 10 Penginapan Murah Dekat Malioboro, Harga Rp 100.000-an Per Malam
- 6 Wisata Malam Dekat Malioboro, Bisa Lihat Pagelaran Wayang
Berikut tempat di Malioboro Yogyakarta yang wajib dikunjungi, seperti informasi dari website Visiting Jogja.
1. Plang Jalan Malioboro
Berkunjung ke Malioboro belum afdol tanpa foto di plang Jalan Malioboro. Banyak wisatawan yang antre untuk berfoto di plang Jalan Malioboro dengan latar belakang jalan dan pertokoan.
Wisatawan bisa menemukan beberapa plang Jalan Malioboro di beberapa titik. Plang berwarna hijau itu, dilengkapi dengan tulisan warna putih berbunyi Jalan Maliobor dengan huruf alfabet dan aksara Jawa di bawahnya.
2. Bangunan kuno
Sepanjang Jalan Malioboro, wisatawan bisa menjumpai beberapa bangunan bergaya kuno. Bangunan tersebut bisa menjadi spot foto Instagramable.
Mengutip Visiting Jogja, bangunan kuno di Jalan Malioboro tersebut memiliki fasad gevel huis yang banyak digunakan pada bangunan era kolonial. Sebut aja, gedung Digital Lounge Bank BPD, gedung Kimia Farma, dan gedung bekas Chemist Druggists.
3. Pecinan Ketandan
Tidak banyak yang menyadari bahwa terdapat kawasan pecinan di tengah Jalan Malioboro, yakni Kampung Ketanda. Sebelum Pasar Beringharjo, wisatawan akan menjumpai gapura khas Tionghoa tinggi dan megah, yang merupakan pintu masuk kawasan pecinan.
Kampung Ketandan merupakan saksi sejarah akulturasi budaya Tionghoa, Keraton Yogyakarta, dan warga Kota Yogyakarta, berdasarkan informasi dari Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta.
Sejak 200 tahun lalu, daerah ini menjadi tempat tinggal masyarakat Tionghoa. Seperti kebanyakan kawasan pecinan lainnya, pengunjung bisa menjumpai bangunan dan rumah berwarna merah dan kuning yang dijadikan sebagai rumah dan toko.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Keseruan Bermain Air di Waterboom The Gondang Park
- Jam Buka dan Harga Tiket The Gondang Park Klaten
- Cara Menuju ke The Gondang Park
- Harga Tiket Masuk di HILLpark Sibolangit Sumatera Utara Terbaru
- Cegah Masuk Teroris, Jepang Akan Terapkan Sistem Otoritas Perjalanan Elektronik
- Berkunjung ke Pangkalpinang, Jangan Lupa Mampir ke Agrowisatanya
- Fasilitas dan Wahana di The Gondang Park Klaten
- The Gondang Park, Wisata Edukasi dan Sejarah Menarik di Klaten
- Merayakan Ulang Tahun Hu Chun, Panda Betina di Taman Safari Bogor
- Diakui Dunia, Geopark Kebumen Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
- Great Barrier Reef di Australia Berupaya Seimbangkan Pariwisata dan Ekologi
- Nikmati Sore di Kota Malang Sambil Lihat Kereta Api Lalu-lalang
- Pergi ke Semarang Cepat dan Murah, Bisa Naik Sleeper Bus
- Cara ke Malioboro Naik Trans Jogja, Catat Rute Bus
- Bawa Rp 50.000, Bisa Beli Apa di Pasar Loak Kebayoran Lama?
- Kampung Budaya Polowijen Lestarikan Tari Topeng Malang lewat Festival