6 Aktivitas di Potrobayan River Camp Yogyakarta, Tak Cuma Camping
– Camping atau berkemah di alam merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi hari libur.
Apabila mencari lokasi berkemah semacam itu, maka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah tempatnya.
Salah satu tempat camping dengan nuansa alam di Yogyakarta adalah Potrobayan River Camp.
Baca juga: Potrobayan River Camp Yogyakarta, Spot Camping yang Syahdu di Tepi Sungai
Tempat kemah ini berada di tepi sungai Oya atau Opak dan jadi favorit wisatawan belakangan ini.
Lokasi Potrobayan River Camp berada di Srihardono, Kepanewon atau Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, DIY.
Aktivitas di Potrobayan River Camp
sempat berkunjung langsung ke Potrobayan River Camp pada Kamis (27/7/2023).
Berikut ini adalah daftar aktivitas yang bisa pengunjung lakukan di Potrobayan River Camp:
1. Berkemah
Sesuai namanya, berkemah jadi aktivitas yang hampir pasti dilakukan wisatawan di Potrobayan River Camp.
Terdapat area camping di tepi sungai yang bisa menampung sekitar 200 tenda berkapasitas 4 orang.
Baca juga: Rute ke Potrobayan River Camp, Tempat Camping Tepi Sungai di Yogyakarta
Biasanya, pengunjung yang hendak camping akan mulai berdatangan pada sore hari hingga malam.
2. Menikmati suasana tanpa camping
Wisatawan di sini tidak hanya datang untuk berkemah. Banyak juga yang hanya sekadar menikmati suasana asri tepi sungai.
Apabila ingin wisata biasa, maka jam bukanya adalah mulai pagi pukul 08.00 WIB sampai sore pukul 18.00 WIB.
3. Memancing
Berada di tepi sungai, membuat wisatawan bisa melakukan sejumlah aktivitas, seperti memancing ikan.
Baca juga: Potrobayan River Camp Yogyakarta, Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya
Saat berkunjung, terlihat beberapa wisatawan yang memancing. Ada pula pemancing dari masyarakat setempat.
4. Bermain air di tepi sungai
Sungai di area wisata ini juga bisa dimanfaatkan pengunjung untuk sekadar bermain air di tepiannya.
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- 10 Kota Paling Panas di Dunia, Apa Ada Jakarta?
- 4 Lokasi Tempat Makan di Kota Tua Jakarta, mulai Rp 15.000-an
- 3 Titik Parkir Kota Tua Jakarta, Sepeda hingga Truk
- Desa Wisata Budo Minahasa Utara, Cocok untuk Berburu Sunset
- Pengalaman Ikut Tanam Bibit Mangrove, Turun ke Lahan Berlumpur