Sandiaga Apresiasi Kompas Travel Fair 2023, Kenalkan Desa Wisata
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kegiatan acara Kompas Travel Fair 2023.
Hal ini disampaikan saat Sandi berkunjung ke lokasi acara pada hari ketiga Kompas Travel Fair 2023, Minggu (3/9/2023).
"Saya apresiasi Kompas Travel Fair yang telah menggagas kegiatan kolaboratif ini. Tentunya saya harapkan bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri pariwisata," kata Sandi di ICE BSD, Minggu (3/9/2023).
Baca juga: Kompas Travel Fair 2023, Ada Pameran 6 Desa Wisata Ini
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini menambahkan, kegiatan kolaborasi Kompas Travel Fair ini berpotensi mendorong pengenalan desa wisata kepada masyarakat luas.
Upaya tingkatkan pergerakan wisatawan nusantara
Menurut Made dengan dikenalkannya desa wisata di Kompas Travel Fair, diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan mendorong program Bangga Berwisata di Indonesia.
"Dengan gerakan bangga berwisata di indonesia kita harapkan masyarakat mau berwisata di Indonesia. Maka dari itu kita berkolaborasi dengan Kompas," kata Made, Minggu.
Adapun desa wisata yang hadir pada gelaran Kompas Travel Fair 2023 yakni Desa Wisata Cipta Karya (Kalimantan Barat), Desa Wisata Jeruju Besar (Kalimantan Barat), dan Desa Wisata Hanjeli (Sukabumi, Jawa Barat).
Lalu ada Desa Wisata Keranggan (Banten), Desa Wisata Kelawi dan Konservasi Pantai Minang Rua (Lampung), dan Desa Wisata Pecinaan Glodok (Jakarta).
Sandi berharap, dengan hadirnya beberapa desa wisata di Kompas Travel Fair 2023, dapat membuka peluang untuk mengenalkan 75 desa wisata ADWI.
Baca juga: Promo Kompas Travel Fair 2023, Tiket Murah hingga Cashback Rp 6 juta
Sejalan dengan itu, Mase menurutkan dirinya juga yakin melalui acara Kompas Travel Fair desa wisata di Indonesia perlahan mulai dikenal masyarakat.
"Kalau bisa 75 desa ADWI ini muncul juga di travel fair, dan Kompas adalah salah satu yg besar acaranya," pungkas Made.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- 5 Wisata Waterpark di Batu, Rekomendasi Libur Nataru 2024
- Lokasi Menunggu Kapal DLU Surabaya-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak, Awas Bingung
- Berwisata Sambil Nge-gym di Malang Bisa Jadi Pilihan Wisatawan
- Turis Malaysia Paling Banyak Kunjungi Indonesia pada Juli 2023
- Apa Itu Golden Visa yang Baru Berlaku? Ketahui 7 Faktanya
- Bukit Arosbaya Madura: Harga Tiket, Lokasi, dan Daya Tarik