Bos ChatGPT Jadi WNA Pertama yang Dapat Golden Visa, Ini Alasannya
- Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, Samuel Altman menjadi warga negra asing (WNA) pertama yang mendapatkan Golden Visa dari Pemerintah Indonesia pada akhir Agustus 2023 lalu.
Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, Samuel Altman menerima Golden Visa sub-kategori tokoh dunia dengan masa tinggal 10 tahun yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim.
Baca juga:
“Ada beberapa kategori Golden Visa selain atas dasar investasi/penanaman modal, salah satunya adalah Golden Visa yang diberikan kepada tokoh yang mempunyai reputasi internasional dan dapat memberikan manfaat untuk Indonesia. Dalam memperoleh Golden Visa, harus diusulkan oleh instansi pemerintah pusat,” jelas Silmy, Senin (4/9/2023).
Sebagai informasi, OpenAI ialah perusahaan riset dan penerapan artificial intelligence (AI atau kecerdasan buatan) di Amerika Serikat, dengan misi memastikan kecerdasan buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Untuk diketahui, OpenAI mengembangkan ChatGPT atau Chat Generative Pre-trained Transformer. Dilaporkan oleh , Senin (24/7/2023), ChatGPT merupakan aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan.
Pada pertengahan Juni 2023 lalu, Altman sempat datang ke Indonesia untuk berbagi pengetahuan mengenai kecerdasan buatan.
Pemberian Golden Visa ini diharapkan agar Samuel Altman dapat berkontribusi terhadap pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia ke depannya.
Sebagai pemegang Golden Visa, Altman akan dapat menikmati sejumlah manfaat eksklusif. Di antaranya mendapat jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara dan jangka waktu tinggal lebih lama di Indonesia.
Baca juga:
- Apa Itu Golden Visa yang Baru Berlaku? Ketahui 7 Faktanya
- Golden Visa Resmi Berlaku, Upaya Tarik WNA Berkualitas untuk Berinvestasi
Kemudian ada pula kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas ke kantor imigrasi.
“Begitu sampai di Indonesia, tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas di kantor imigrasi. Kita berikan karpet merah sebagai imbal balik atas sumber daya yang bisa mereka berikan pada Indonesia,” kata Silmy.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Cara Dapat Golden Visa Indonesia, Harus Investasi
- Tiket Kapal Feri Jepara-Karimunjawa Akhirnya Dijual Online
- Didapatkan Bos ChatGPT, Apa Itu Golden Visa?
- Wisata ke TN Komodo, Waspadai Angin Kencang Saat Berlayar
- 7 Fakta Taman Nasional Komodo, Habitat Terakhir Hewan Purba