TMII Punya Tur Keliling Gratis, Begini Cara Ikutnya
- Destinasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur membuka program tur keliling jalan kaki atau walking tour tanpa dipungut biaya alias gratis.
Melalui program ini, selain sehat karena berjalan kaki, pengunjung bisa menambah pengetahuan tentang rumah adat, sejarah, budaya, dan hidden gem yang ada di TMII.
“Walking tour ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan cerita tentang Indonesia kepada pengunjung atau peserta,” ujar Humas TMII, Novera Mayang Sari, saat dihubungi , Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Air Mancur Menari di TMII Bisa Dinikmati Gratis Setiap Hari
Tak hanya gratis, peserta juga bisa memilih pemandu tur yang berbahasa Inggris, sehingga wisatawan mancanegara tidak perlu khawatir.
Waktu dan rute walking tour TMII
Adapun kegiatan walking tour TMII diadakan setiap Senin-Minggu, kecuali hari Jumat. Kegiatan dimulai pukul 09.30 sampai dengan 11.00 WIB.
Rombongan dapat memilih jalur perjalanan yang akan ditempuh.
“Jalur walking tour TMII kami bagi dua jalur, sesuai dengan alur di TMII,” kata Mayang.
Baca juga: Naik LRT Jabodebek ke TMII, Bisa Mampir 8 Tempat Wisata Ini
Pertama ada Jalur Utara yaitu melewati Anjungan Bengkulu, Anjungan Sumatera Barat, dan Anjungan Aceh.
Sedangkan satu lagi adalah Jalur Selatan yang melewati Anjungan DKI Jakarta, Anjungan Jawa Barat, dan Anjungan Bali.
“Maksimal 25 orang per rombongan (untuk satu sesi walking tour),” imbuhnya.
Cara mendaftar walking tour TMII
Untuk mendaftar satu sesi walking tour TMII caranya cukup mudah.
Calon peserta hanya tinggal mengisi link pendaftaran yang ada di bio Instagram TMII (@tmiiofficial).
“Gratis, by request dengan mengisi formulir terlebih dahulu. Meeting point di Tourist Information Center,” tutur Mayang.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Klik link yang ada di bio Instagram TMII (@tmiiofficial) atau klik #
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Sejak Juni 2023, Airbus A380 Angkut 118.783 Penumpang Keluar-Masuk Bali
- Gempa Maroko, Ketahui 8 Fakta Kota Marrakesh yang Rusak Parah
- Cara Menuju Monumen Pancasila Sakti, Bisa Naik LRT ke TMII
- Tiket Pesawat Murah dari Jakarta ke Vietnam, Mulai Rp 800.000-an
- Turis Lokal Diusir di Pantai Geger Bali, PHRI: Itu Area Publik