pesonadieng.com

Singapura dan Malaysia, Dominasi Kunjungan Internasional ke Bali pada Agustus 2023

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Lihat Foto

 - Singapura dan Malaysia menjadi dua negara yang menyumbang kunjungan internasional terbanyak ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada Agustus 2023.

“Rute internasional dengan jumlah penumpang terbanyak pada Agustus 2023 adalah Singapura dan Kuala Lumpur,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Senin, seperti dikutip dari Antara.

PT Angkasa Pura I mencatat, rute dari negara ASEAN mendominasi kedatangan internasional di Bali karena didukung akses penerbangan langsung.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali September 2023, mulai Rp 600.000

Singapura tercatat mendatangkan penumpang internasional terbanyak, yakni mencapai 251.200 orang atau 22 persen, sementara Kuala Lumpur sebanyak 143.200 orang atau 13 persen.

Urutan ketiga ditempati Melbourne, Australia dengan angka kedatangan penumpang internasional mencapai 88.500 atau 8 persen pada Agustus.

Data AP I, selama Agustus 2023, terdapat dua juta penumpang, baik domestik maupun internasional, dengan rata-rata kunjungan per hari sebanyak 65.000 penumpang.

Dari angka tersebut, 1,13 juta di antaranya adalah penumpang rute internasional atau mencapai 56 persen.

Baca juga: Lama Menginap Tamu Hotel Bintang di Bali Meningkat pada Juli 2023

Selain melayani penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia, rute internasional lain di ASEAN yang juga melayani secara langsung di antaranya Filipina, Vietnam, Thailand, dan Timor Leste.

Secara total, selama periode Januari-Agustus 2023, Bandara Ngurah Rai menyambut 13,9 juta penumpang domestik dan internasional, yang menjadikannya bandara tersibuk di antara 15 bandara yang dikelola AP I.

Angkanya diprediksi akan terus meningkat pada 2023.

Baca juga: 288.000 Turis Asal India Datang ke Bali hingga Agustus 2023

Hingga Juli 2023, Bandara Ngurah Rai melayani 19 rute domestik dan 30 rute internasional.

“Kami proyeksi pelayanan pada 2023 mencapai 20,3 juta penumpang dengan pulihnya sektor pariwisata Bali,” ucap Handy.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat