6 Fakta Masjid Raya Makassar, Punya Al Quran Raksasa
- Kota Makassar mempunyai sejumlah masjid yang megah dan unik, salah satunya adalah Masjid Raya Makassar. Tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi ini, berlokasi di Jalan Bulusaraung, Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.
Selain arsitektur bangunan yang megah, Masjid Raya Makassar mempunyai beragam daya tarik. Masjid ini merupakan salah satu saksi sejarah perjuangan masyarakat Makassar melawan penjajah Belanda.
Baca juga:
- 5 Pesona Masjid 99 Kubah Makassar yang Punya Arsitektur Unik
- 7 Tempat Wisata Anak di Makassar, Ada Wahana Salju Buatan
Lahan tempat berdirinya masjid megah ini, awalnya adalah sebuah tanah lapang milik orang Belanda bernama Het Gouvememet Van Nederlansche. Kemudian, lahan tersebut berpindah kepemilikan ke warga Makassar yang kemudian mewakafkannya untuk dibangun sebuah masjid.
merangkum fakta Masjid Raya Makassar sebagai berikut:
1. Tempat menghimpun kekuatan melawan Belanda
Salah satu masjid terindah di Indonesia Timur ini, merupakan saksi sejarah perjuangan masyarakat Makassar melawan penjajah. Usaha untuk membangun masjid besar ini pun selalu mendapatkan halangan dari pihak penjajah.
Melansir dari situs Dunia Masjid, setelah dibuka pada Agustus 1949, masjid ini digunakan untuk menghimpun kekuatan umat Islam untuk melawan penjajah. Sebelumnya, masyarakat Makassar dipecah belah sehingga tidak bisa menghasilkan kekuatan melawan Belanda.
2. Awalnya bentuk pesawat
Di balik kemegahannya, ternyata desain awal Masjid Raya Makassar cukup unik, yakni berbentuk menyerupai badan pesawat terbang, berdasarkan informasi dari situs Dunia Masjid.
Bangunan masjid ini pertama kali dirancang oleh arsitek Muhammad Soebardjo, setelah memenangi sayembara yang digelar panitia pembangunan Masjid Raya Makassar.
Inspirasi bentuk pesawat terbang tersebut, datang dari pengamatannya terhadap masyarakat Makassar yang tengah dihantui ketakutan karena pesawat pengebom B-29 selalu melayang-layang di atas kota.
Selang 30 tahun kemudian, bangunan Masjid Raya Makassar mulai rapuh, sehingga mengalami beberapa kali renovasi.
Baca juga:
- 9 Wisata Alam di Makassar, Ada Pantai dan Pulau
- Pantai Akkarena di Makassar: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
3. Bergaya Timur Tengah
Setelah beberapa kali renovasi, kini desain bangunan Masjid Raya Makassar menyerupai masjid-masjid di Timur Tengah dengan sentuhan arsitektur mediteranian. Masjid ini memiliki tiga warna dasar, yakni krem, hijau, dan hitam.
Menariknya, 80 persen bahan bangunan Masjid Raya Makassar berasal dari Sulawesi Selatan. Daya tarik lainnya adalah dua buah menara dengan tinggi masing-masing 47 meter dan 66,66 meter, yang melambangkan jumlah ayat Al Quran.
Dari sisi interior, jemaah bisa menyaksikan kaligrafi menghiasi dinding dan langit-langit Masjid Raya Makassar. Sementara, bagian atas mihrab berhias kaligrafi Asmaul Husna yang terinspirasi dari ornamen di Cordoba, Spanyol.
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- Museum Nasional Tutup Sementara, Imbas Kebakaran
- Koleksi Replika Terdampak Kebakaran Museum Nasional
- Museum Nasional Kebakaran, Koleksi Repatriasi Belanda Dipastikan Aman
- Museum Nasional Kebakaran, Ketahui 6 Fakta Koleksinya
- Tiket Uji Coba KA Cepat Habis, Masih Bisa "War" Tahap Kedua