Lebih dari 2.000 Turis Asing Kunjung Candi Borobudur per Hari
- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, rata-rata mencapai 2.200-2.300 orang per harinya.
"Jumlah kunjungan wisman tersebut mengalami penurunan karena puncaknya pada akhir Agustus lalu bisa mencapai 3.000-an wisman per hari," tutur General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi, dilansir dari Antara, Senin (18/9/2023).
Baca juga:
- Borobudur Tak Hanya Candi, Kekuatan Cerita Rakyat Juga Jadi Unggulan
- Paket Wisata Menoreh Cultural Trail Sedang Disiapkan untuk Tarik Wisatawan di Kawasan Borobudur
Wisman yang berkunjung tersebut berasal dari beragam negara, namun sebagian besar dari Eropa.
"Mayoritas wisatawan asing naik candi, hanya yang tidak mendapatkan kesempatan karena kuotanya sudah habis. Tiap hari kuota terpenuhi yaitu 1.200 orang per hari," ucap Jamaludin.
Baca juga: Turis Asing di Candi Borobudur Bisa Sekalian Perpanjang Izin Tinggal
Adapun wisatawan bisa naik Candi Borobudur hingga sore hari, ada juga wisatawan yang masih menaiki candi Buddha tersebut sampai sesi kedelapan atau sesi terakhir.
Jamaludin melanjutkan, tidak semua wisatawan memilih sesi pagi. Ada yang mengambil sesi siang atau sore lantaran mereka mengunjungi Candi Prambanan terlebih dahulu.
Baca juga:
- Target 2 Juta Turis ke Candi Borobudur pada 2023, Cuma 1 Persen dari Umat Buddha ASEAN
- Pemerintah Targetkan 2 Juta Wisatawan ke Candi Borobudur pada 2023
Pada pagi hari, tambahnya, wisatawan bisa berebut kuota naik Candi Borobudur pada sesi pertama, kedua, atau ketiga.
Ia pun menganjurkan mereka untuk ke Candi Prambanan terlebih dahulu, lalu kembali ke Candi Borobudur untuk ikut sesi keenam, ketujuh, atau kedelapan.
Baca juga: Chatra Candi Borobudur Akan Dipasang untuk Naikkan Kunjungan Wisata
Terkini Lainnya
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Akses Mudah ke Ecopark Curugtilu, Lengkap dengan Tips Perjalanan
- 5 Alternatif Wisata di Bogor Selain Puncak, Hindari Terjebak Macet
- Harga Tiket Masuk dan Wahana di Ecopark Curugtilu
- Long Weekend Maulid Nabi 2024, Tempat Wisata di Kota Batu Ramai Pengunjung
- 10 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Ecopark Curugtilu
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Penumpang di Stasiun Malang Naik 37 Persen
- Menginap di Ecopark Curugtilu, Ada Rumah Hobbit
- Kota Edinburgh Kenakan Pajak Turis untuk Bangun Infrastruktur
- Ecopark Curugtilu Ciwidey, Liburan Keluarga Seru di Tengah Kebun Teh
- 5 Masjid di Makassar yang Unik dan Megah
- Venesia Tak Masuk Daftar Warisan Dunia Terancam Punah UNESCO, Kenapa?
- Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Mati Listrik, AP II Pastikan Operasional Penerbangan Berjalan Normal
- Penurunan Tarif Visa on Arrival ke Kepulauan Riau Masuk Finalisasi
- UNESCO Rilis Daftar Situs Warisan Dunia Terbaru, 2 dari Asia Tenggara