Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

LAMONGAN, - Gelaran festival layang-layang naga kembali diselenggarakan di Desa/Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur.
Ini merupakan penyelenggaraan kedua untuk festival ini dan diharapkan dapat rutin dilaksanakan setiap tahun dengan cakupan peserta lebih luas.
"Event layang-layang ini adalah yang kedua kali. Pertama setahun yang lalu kita selenggarakan di lapangan Desa Laren di Lapangan Centong, itu se-eks Karesidenan Bojonegoro, tahun ini kita se-Jawa Timur (pesertanya)," ujar Kepala Desa Laren Suyudi, dalam keterangan tertulis kepada awak media, Minggu (24/9/2023).
Baca juga:
- 8 Kebun Binatang di Jawa Timur, Ada yang Terbesar di Asia
- 10 Wisata Alam Malang, Surga Tersembunyi di Jawa Timur
Suyudi berharap, agenda yang sudah masuk dalam calendar event Lamongan tersebut diharapkan ke depannya dapat menyasar penghobi layangan yang lebih luas yakni, sepulau Jawa.
Terlebih, lanjut dia, pelaksanaan festival dianggap cukup berhasil menarik minat dan antusias masyarakat untuk menyaksikan pelaksanaan lomba.
"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa se-Jawa, lebih tinggi lagi," ucap Suyudi.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang hadir membuka pelaksanaan festival, mengapresiasi keberhasilan jajaran Pemerintah Desa Laren dan pihak yang terlibat dalam menyelenggarakan event festival layang-layang naga, yang kini telah ditetapkan menjadi event tahunan Kabupaten Lamongan.
Adapun festival tersebut diikuti berbagai peserta, dari beberapa klub layang-layang maupun individu. Memiliki ketentuan, layang-layang yang ikut diperlombakan harus berupa layangan naga dengan rangkaian tiga tali, tidak ada ketentuan tertentu terkait ukuran.
Baca juga:
- 50 Wisata Pantai di Jawa Timur, dari Pacitan sampai Banyuwangi
- 6 Tempat Glamping di Jawa Timur, Pas untuk Akhir Pekan
Sementara aspek yang dinilai, mulai dari konstruksi, harmonisasi dan keselarasan warna layang-layang, tingkat kesulitan dan original karya, start terbang, komposisi warna, hingga posisi layang-layang saat diterbangkan.
Terkini Lainnya
- Taman Wisata Kopeng Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- 5 Alasan Turis Asing Wajib Urus Visa Elektronik
- Daya Tarik Taman Wisata Kopeng Semarang, Berada di Kaki Gunung Merbabu
- Cara Naik Ojek Online di Terminal Kalideres, Ini Titik Jemputnya
- 10 Tradisi Unik Hari Valentine di Beberapa Negara
- Nasib Pedayung Kayak yang Ditelan Ikan Paus, Kejadiannya Dilihat Sang Ayah
- DAMRI Buka Rute ke PIK 2 dari Stasiun KCIC Halim, mulai Rp 60.000
- Promo Tiket Pesawat ke Vietnam, Naik Vietjet Dapat Diskon 50 Persen
- Danau Terjernih di Dunia Ini Terancam oleh Pariwisata
- Museum Moja Jakarta Pusat: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Moja Museum Jakarta Pusat
- Viral Video Diduga Turis India Tidur dan Mabuk di Pantai Pattaya, Ternyata Pekerja Migran
- Jadwal Libur Sekolah Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Total Ada 24 Hari
- Sekelompok Turis Berulah, Pukuli dan Gigit Sekuriti Beach Club di Bali
- Alasan Tiket Curug Nangka Naik hingga Rp 54.400, Apa Ada Pungli?
- Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP
- Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau
- Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik
- Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat
- Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup