pesonadieng.com

Bandara Thailand Punya Terminal Satelit Internasional Baru

Ilustrasi Bandara Suvarnabhumi di Thailand.
Lihat Foto

Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, telah melakukan soft opening (peresmian) terminal satelit internasional baru bernama Satellite 1 (SAT-1), Kamis (28/9/2023).

Dengan adanya terminal satelit ini, diharapkan kapasitas yang bisa dilayani oleh bandara tersebut meningkat dari 45 juta hingga 60 juta dalam setahun. 

Baca juga:

"Selama 17 tahun beroperasi, Bandara Suvarnabhumi telah menyambut 756,47 juta penumpang dalam 4,74 juta penerbangan," ujar Direktur Bandara Internasional Suvarnabhumi, Kittipong Kittikachorn, dikutip dari Bangkok Post, Kamis (28/9/2023).

Adapun pergerakan penumpang di bandara ini telah menunjukkan pemulihan setelah sempat terdampak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Pemulihan tersebutlah yang menjadi latar belakang pembangunan SAT-1.

Baca juga: 19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Terdapat runway ketiga agar lebih banyak pesawat yang bisa lepas landas dan mendarat dalam waktu bersamaan.

Tidak hanya itu, ada pula Individual Carrier System (ICS) yang sudah dipasang di terminal satelit ini. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas penanganan bagasi di terminal, dengan demikian perpindahan bagasi antara SAT-1 dengan terminal utama bandara bisa lebih lancar.

SAT-1 direncanakan beroperasi secara menyeluruh pada akhir 2023, sedangkan runway ketiga direncanakan beroperasi pada Juli 2025.

Sudah layani 11 penerbangan

Bandara Suvarnabhumi, ThailandShutterstock/Oatautta Bandara Suvarnabhumi, Thailand

Pada hari pertama beroperasi, SAT-1 telah melayani 11 penerbangan dari dua maskapai penerbangan. Rinciannya, tujuh penerbangan dari AirAsiaX dan empat penerbangan dari Thai Vietjet Air.

Mobilisasi pelaku perjalanan juga dinilai berjalan baik. Dari SAT-1 ke terminal utama hanya membutuhkan waktu sekitar 18 menit, dilansir dari The Nation, Kamis (28/9/2023).

Baca juga:

Sebagai informasi, jarak dari SAT-1 ke bangunan terminal utama sekitar satu kilometer. Pelaku perjalanan bisa naik kereta yang tiba setiap lima menit sekali.

Sebagai informasi, bandara-bandara di Thailand akan meluncurkan sistem biometrik, tujuannya memudahkan pelaku perjalanan mengonfirmasi identitas mereka tanpa paspor dan tiket pesawat.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Luar Negeri di Kompetisi Agoda, Thailand Terfavorit

Sistem biometrik tersebut diharapkan bisa memangkas antrean panjang dan waktu tunggu yang lama. 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat