Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang
– Saat aktivitasnya tidak meningkat, Gunung Merapi jadi daya tarik wisata, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Itu karena wisatawan bisa menjelajah daerah yang terdampak letusan Merapi pada masa lalu, bahkan offroad di sungai aliran lahar hujan dengan jip wisata Lava Tour.
Salah satu tempat ikonik di lereng Merapi adalah Museum Petilasan Mbah Maridjan. Tempat ini merupakan bekas rumah mantan Juru Kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan yang hancur pada tahun 2010 terkena erupsi merapi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi
Adapun sosok Mbah Maridjan saat itu memang cukup dikenal karena menghiasi beberapa iklan di televisi.
Kini, wisatawan bisa mengunjungi Museum Petilasan Mbah Maridjan yang dapat dijangkau menggunakan kendaraan bermotor.
Koleksi Museum Petilasan Mbah Maridjan
sempat berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan pada Minggu (24/9/2023). Lalu, ada apa saja di museum ini? Berikut rangkum daftarnya:
1. Mobil relawan yang diterjang awan panas
Museum Petilasan Mbah Maridjan kini menampilkan jejak keganasan awan panas Merapi tahun 2010.
Salah satu koleksi yang dipamerkan adalah mobil relawan yang rusak parah diterjang awan panas.
Menurut keterangan yang ada di museum, mobil ini diterjang awan panas pada 26 Oktober 2010 bersama relawan bersama Tutur Priyanto dan wartawan Vivanews bernama Yuniawan Wahyu Nugroho di dalamnya yang tengah berusaha mengevakuasi warga.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini
- 5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki
- Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api
- 7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi
- Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S