Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini
- Face Recognition (layanan pindai wajah) resmi beroperasi di bagian pemeriksaan imigrasi, Terminal 3 Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, mulai Senin (2/10/2023) ini.
“Dengan layanan pindai wajah, diperkirakan pemeriksaan keimigrasian berlangsung hanya 15 sampai 25 detik bagi setiap pelintas. Artinya, kapasitas pelayanan pelintas per harinya juga meningkat,” kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dalam siaran resmi, Senin (2/10/2023).
Baca juga:
- Stasiun Gambir Terapkan Face Recognition Boarding mulai 1 September
- Ada Face Recognition di 5 Stasiun Kereta Api, Apa Itu?
Saat ini, sebanyak 24 unit mesin autogate dioperasikan guna mengintegrasikan teknologi pindai wajah dan manajemen pengawasan perbatasan atau Border Control Management (BCM).
Silmy mengatakan, penambahan 24 unit ini adalah tahap awal. Direncanakan Ditjen Imigrasi akan menambah 26 unit sehingga nantinya terdapat 50 unit mesin autogate baru di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta jelang akhir 2023.
Menurut Silmy, pengalaman pengguna adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, dukungan peralatan yang canggih dinilai akan menambah pengalaman para pelaku perjalanan.
Layanan pindai wajah di mesin autogate ini, ucap Silmy, tidak hanya digunakan oleh warga negara Indonesia (WNI), tapi juga bisa digunakan oleh warga negara asing (WNA).
Baca juga:
- Cara Naik DAMRI di Terminal Kampung Rambutan ke Bandara Soekarno-Hatta
- Dari Bandung, Lebih Baik Terbang dari Bandara Kertajati atau Soekarno-Hatta?
Ia melanjutkan, penggunaan mesin otomatis untuk layanan pindai wajah yang berlaku di Indonesia ini mengacu pada beberapa wilayah di luar negeri, seperti Singapura, Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA), serta Doha di Qatar.
“Kita lihat Singapura, Dubai, Abu Dhabi, dan Doha, itu yang dijadikan acuan. Maka saat saya bergabung di Ditjen Imigrasi, saya bersama Dirsistik (Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian) langsung mencari penyedia autogate yang tepat untuk di bandara kita,” katanya.
Baca juga: 5 Tips Naik TransJakarta Rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor
- Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop
- Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen
- 5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal
- India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?