Awas, Berenang dengan Pakai Perhiasan di Spanyol Bisa Digigit Ikan
- Wisatawan yang hendak berenang di Pantai Poniente di Kota Benidorm, Spanyol, diimbau untuk melepas perhiasan mereka terlebih dahulu.
Imbauan tersebut disampaikan setelah ada 15 wisatawan yang membutuhkan pertolongan pertama usai digigit ikan bergigi tajam yang kerap disangka piranha. Ikan tersebut rupanya dikenal sebagai saddled seabream.
Baca juga:
- Destinasi di Spanyol Ini Bakal Kenakan Pajak Turis pada 2025
- Bandara di Spanyol Akan Bolehkan Bawa Cairan Lebih dari 100 Mililiter
Dilansir dari The Sun, Jumat (6/10/2023), ada kemungkinan perhiasan yang berkilauan di bawah air menarik perhatian sejumlah ikan sehingga bisa memicu adanya serangan tidak terduga. Tidak terkecuali dari saddled seabream.
Saddled seabream juga disebut tertarik akan tahi lalat, kutil, atau luka kecil di kulit seseorang. Padahal mereka cenderung makan hewan-hewan kecil, misalnya udang.
Kenaikan suhu dicurigai sebagai penyebab ikan-ikan tersebut menyerang wisatawan. Metabolisme ikan-ikan tersebut meningkat sehingga memengaruhi nafsu makan mereka.
"Ikan ini biasanya diberi makan. Kemungkinan ada kepadatan populasi yang tinggi dan mereka tidak lari dari manusia, akibatnya mereka mematuk luka (bau daging)," tutur juru bicara dari Departemen Spesies Laut di Spanyol, dikutip dari Daily Record.
Baca juga:
- Turis dari Spanyol Paling Banyak Kunjungi Tanjung Puting pada 2022
- Turis Membeludak, Destinasi di Spanyol Batasi Tempat Tidur di Hotel
Adapun saddled seabream bukanlah satu-satunya alasan mengapa wisatawan dianjurkan melepas perhiasan sebelum berenang.
Air laut yang asin dapat mengikis lapisan-lapisan perhiasan yang mengakibatkan logam menjadi lebih rentan.
Baca juga: Spanyol Akan Luncurkan Visa Digital Nomad, Turis Bisa Kerja Sambil Liburan
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Wayang Jogja Night Carnival 2023 Digelar Besok, Simak Rekayasa Lalu Lintas
- Legenda Goa Tapak Raja di IKN, Dulu Jadi Tempat Pertapaan
- 160.000 Orang Kunjungi FKY 2023 di Kulon Progo, Pasar Raya Masih sampai 7 Oktober 2023
- 60 Hari Arungi Lautan, Tim Dayung Jelajah Nusantara Terpesona dengan Pesisir Flores
- 66 Persen Wisatawan Indonesia Utamakan Pengalaman Unik Saat Berlibur