Singapura Targetkan Angka Kunjungan Turis Indonesia seperti Sebelum Pandemi
SINGAPURA, - Singapura terus mengejar target kunjungan turis mancanegara agar kembali ke angka sebelum pandemi Covid-19, termasuk turis Indonesia.
Sebelum pandemi, angka kunjungan turis Indonesia mencapai sekitar 3,11 juta orang.
"Karena Covid-19, angka kunjungan (turis Indonesia) turun. Kami tidak berharap angkanya langsung kembali, tapi terus kami upayakan naik," ujar Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, Hafez Marican di sela media trip di Singapura, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Tak Cuma Satu, Patung Merlion di Singapura Ada 6, Di Mana Saja?
Angka kunjungan turis perlahan pulih seiring dibuka kembalinya perbatasan negara pada April 2022.
Sepanjang 2023, Hafez menyebutkan, angka kunjungan turis Indonesia ke Singapura baru mencapai sekitar 1,5 juta hingga 1,6 juta orang.
Diharapkan, angkanya mencapai dua juta orang pada akhir tahun.
Sementara pada 2024, Singapura berupaya mencapai angka yang lebih tinggi dari capaian tahun ini.
"Mungkin tidak mencapai 3,11 juta, tapi kami harap semakin mendekati. Pasti akan makan waktu," tuturnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Singapura, mulai Rp 400.000-an
Adapun pemulihan kunjungan turis dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Termasuk salah satunya frekuensi penerbangan.
Hafez mengatakan, pemulihan penerbangan dari Indonesia ke Singapura pergi-pulang (PP) masih belum kembali ke angka sebelum pandemi.
Di tengah upaya mengembalikan angka kunjungan turis, Singapura terus mengenalkan opsi destinasi baru bagi para turis.
"(Pemulihan penerbangan) baru sekitar 60-70 persen. Belum kembali sepenuhnya seperti sebelum pandemi," tuturnya.
Baca juga: Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura
Indonesia sumbang turis terbanyak
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia selalu menempati urutan lima besar negara penyumbang turis mancanegara terbanyak ke Negeri Singa.
Namun pada 2015 atau 2016, jumlah kunjungan turis asal China ada pada urutan pertama.
"Indonesia pertama sampai hingga 2015 atau 2016, setelah itu China mengambil alih (posisi pertama)," katanya.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Dekat Stadion Nasional Singapura
Namun, seusai pandemi dan pembukaan kembali perbatasan, Indonesia kembali menempati urutan pertama.
Apalagi, China baru membuka perbatasannya pada Januari 2023.
"Saat pandemi, karena China melonggarkan aturan perbatasan Covid-19 lebih lama (dari negara-negara lain), jadi jumlahnya masih kurang," ucap Hafez.
Adapun lima negara yang kerap menjadi penyumbang terbesar turis ke Singapura adalah Indonesia, China, India, Australia, dan Malaysia.
Terkini Lainnya
- Paspor Indonesia Peringkat 66 Dunia Selama 2 Tahun, Ini Kata Menteri
- Paspor Baru Diharapkan Tingkatkan Indeks Paspor Indonesia
- Rotunda Gedung Capitol di AS, Tempat Pelantikan Donald Trump
- Travex 2025 di Malaysia Jadi Ajang Kemenpar Promosikan Pariwisata Indonesia
- Wisma Habibie Ainun, Penuh Sejarah dan Kisah Inspiratif Presiden ke-3 RI
- Imigrasi Buka Layanan 1.075 Paspor di GBK Minggu, 19 Januari 2025
- Desa Wisata Tetap Jadi Program Unggulan Pengembangan Pariwisata Indonesia
- 1881 Heritage, Wisata Gratis untuk Nikmati Gemerlap Malam Hong Kong
- Pelancong 54 Negara Ini Harus Ajukan Izin ETA Sebelum ke Inggris
- Seolah Akan Tabrak Menara Eiffel, Iklan Maskapai Penerbangan Pakistan Ini Tuai Kontroversi
- Italia Berencana Perketat Wisatawan Saat Mengulas Tempat Wisata, Restoran, dan Hotel
- Jadi SImbol Kebinekaan, Jakarta Murugan Temple Akan Diresmikan Awal Februari 2025
- Liburan ke Hong Kong Saat Musim Dingin, Tak Perlu Bawa Jaket Super Tebal untuk Salju
- Aktivitas Baru, Anak Bisa Belajar Bikin Gyudon di Kidzania Jakarta
- Penutupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang Hingga 8 Februari 2025
- 160.000 Orang Kunjungi FKY 2023 di Kulon Progo, Pasar Raya Masih sampai 7 Oktober 2023
- 60 Hari Arungi Lautan, Tim Dayung Jelajah Nusantara Terpesona dengan Pesisir Flores
- 66 Persen Wisatawan Indonesia Utamakan Pengalaman Unik Saat Berlibur
- Cara ke Festival Kopi Road to Max Havelaar Naik KRL dan TransJakarta
- 3 Aktivitas di Festival Kopi Road to Max Havelaar di Bentara Budaya Jakarta, Ada Bazar Kopi