Seusai Pandemi, Indonesia Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura
SINGAPURA, - Seusai pandemi Covid-19, Indonesia menjadi negara penyumbang turis internasional terbanyak ke Singapura.
Meskipun, angka kunjungan sebetulnya belum kembali ke angka sebelum pandemi.
Adapun kunjungan turis Indonesia ke Negeri Singa sebelumnya berkisar 3,11 juta orang, sementara hingga pertengahan 2023, angkanya baru mencapai sekitar 1,5 juta hingga 1,6 juta orang.
"Indonesia nomor satu setelah pandemi," ucap Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, Hafez Marican di sela media trip di Singapura, Kamis (5/10/2023).
Baca juga:
- Singapura Targetkan Angka Kunjungan Turis Indonesia seperti Sebelum Pandemi
- Tak Cuma Satu, Patung Merlion di Singapura Ada 6, Di Mana Saja?
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemi, Indonesia selalu berada pada nomor satu. Namun pada 2015 atau 2016, China mengambil alih posisi pertama.
Kendati demikian China menjadi cukup lambat dalam membuka kembali perbatasannya atau baru dilakukan pada Januari 2023.
Hal itu memengaruhi jumlah kunjungan turis China ke Singapura.
Adapun lima negara yang kerap menjadi penyumbang terbesar turis ke Singapura adalah Indonesia, China, India, Australia, dan Malaysia.
Baca juga: Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023
Rata-rata turis asal Indonesia menghabiskan waktu sekitar tiga sampai empat hari di Singapura, serta mengunjungi negara ini lebih dari satu kali.
"Banyak juga orang Indonesia yang ke Singapura adalah repeat traveler. Artinya bukan datang pertama kali," tuturnya.
Hafez mengatakan, meningkatkan length of stay (masa tinggal) turis Indonesia menjadi hal yang diharapkan, namun bukan target prioritas.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Singapura, mulai Rp 400.000-an
Alasannya, kedekatan secara geografis membuat turis asal Indonesia memang lebih senang berkunjung dalam periode yang singkat.
"Jadi mereka lebih senang datang sebentar, pulang, dan kembali lagi. Kalau seperti turis dari Eropa, mereka stay lebih panjang," ungkap Hafez.
Terkini Lainnya
- Daya Tarik Air Terjun Irenggolo di Kediri, Tempat Upacara Adat Nyadran
- Air Terjun Irenggolo Kediri: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka 2024
- Gardu Pandang Tieng Kejajar Dieng: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Gardu Pandang Tieng Kejajar Spot Foto Sunrise di Wonosobo
- 5 Destinasi Wisata Seru di Batam Selain Pantai
- 288 Benda Cagar Budaya Pulang dari Belanda, Museum Nasional Indonesia Siap Hadirkan Pameran Repatriasi
- 8 Destinasi Wisata Musim Gugur Favorit Dunia, Saat Daun Tak Lagi Hijau
- KA Blambangan Ekspress, Kereta Api dengan Rute Terpanjang di Indonesia
- Bunga Tabebuya Bermekaran di Pasar Gede Kota Solo, bagai Musim Semi
- Etika Saat Naik Pesawat, Apa yang Harus dan Jangan Dilakukan
- Museum MotoGP Pertama Dunia Hadir di Mandalika
- Pemandian Air Panas Alam Sari Ater Subang: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Daya Tarik Pemandian Air Panas Alam Sari Ater di Ciater Subang
- Okupansi Hotel Saat MotoGP Capai 95 Persen meski Tarif Naik
- Daya Tarik Air Terjun Coban Baung Pasuruan, Berada di Lereng Gunung
- Kroasia Akan Uji Coba Paspor Digital, Salah Satu yang Pertama di Eropa
- Istana Gyeongbokgung di Korea Buka Tur Malam Hari, Tiketnya Terbatas
- Itinerary Seharian di Kawasan IKN, Bisa Kemana Saja?
- Cara ke Halloween Festival 2023 di Jakarta, Naik KRL dan TransJakarta
- 3 Aktivitas di Goa Tapak Raja, Lihat Air yang Konon Bikin Awet Muda