International Yogyakarta 42K Marathon Suguhkan Rute ke Tempat Wisata, Ada Malioboro
YOGYAKARTA, - Ajang perdana The International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K), Minggu (8/10/2023), menyuguhkan tempat-tempat ikonis di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, kepada para pelari. Salah satunya Malioboro.
"Rute lari yang kami sajikan tidak hanya menghadirkan tantangan bagi pelari tapi juga menghubungkan mereka dengan tempat-tempat ikonik Kota Yogyakarta," ujar Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung dalam keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).
Baca juga:
- International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism
- 5 Motif Batik Khas Yogyakarta dan Maknanya
Pihaknya berharap acara ini dapat diselenggarakan secara tahunan karena mampu memberikan multiplier effect.
Acara spot tourism ini mengundang pelari dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam tiga kategori yaitu 42K, 21K, dan 10K. Titik start dan finish berada di Jalan Malioboro.
Diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo dan Raga Jiwa Mulia, ajang ini menggabungkan olahraga lari dengan pengalaman berwisata guna mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Yogyakarta.
Baca juga: Tugu Pal Putih Yogyakarta Diberi Pagar, Mau Masuk Harus Izin Dulu
Ilustrasi Malioboro, Yogyakarta.“Di acara TIY42K ini kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan memberdayakan masyarakat sekitar, organisasi kepemudaan, hingga UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) untuk ikut serta menyukseskan acara ini," tutur Daswar.
Adapun flag off diadakan pukul 04:45 WIB untuk kategori 42K, 05:15 WIB untuk kategori 21K, dan 05:30 WIB untuk kategori 10K.
Baca juga:
- 10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta
- Sejarah HUT Kota Yogyakarta, Saat Sultan HB I Pindah ke Keraton Baru
Antusiasme para peserta terlihat saat meramaikan area Malioboro. Salah satunya adalah Indah yang merupakan peserta kategori 21K.
"Alasan saya daftar (TIY42K) selain memang suka event (acara) maraton ini adalah destinasi wisata yang ditawarkan oleh panitia jadi pengalaman yang menarik bagi saya yang rindu berwisata di Yogyakarta," ujar Indah.
Baca juga: Pertama Digelar, Festival Angkringan Yogyakarta Diserbu Pengunjung
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- 5 Tips ke Rivera Outbound & Edutainment di Bogor, Datang Pagi Hari
- Intip Interior dan Eksterior Kereta Mewah Kompartemen, Beda dari Kereta Biasa
- Rivera Outbound & Edutainment: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cara ke Rivera Outbound & Edutainment di Bogor Naik KRL
- Istana Gunung Mas Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik