Mengintip Kemeriahan di Little India Singapura Jelang Deepavali
SINGAPURA, - Deepavali, atau Dipavali, atau Diwali adalah salah satu festival penting dalam agama Hindu dan dirayakan di seluruh dunia, tak terkecuali di Little India, Singapura.
berkesempatan mampir ke Little India, Sabtu (7/10/2023) dan melihat suasana jelang penyelenggaraan Deepavali.
Baca juga: Singapura Targetkan Angka Kunjungan Turis Indonesia seperti Sebelum Pandemi
Selama sekitar satu bulan, kawasan ini dihiasi dengan dekorasi-dekorasi khas dan lebih meriah.
"Ada bazar selama satu bulan dan dekorasi-dekorasi meriah hanya jelang Deepavali," kata pemandu tur keturunan India, Augustar di sela trip bersama Singapore Tourism Board (STB), Sabtu siang.
Menurut Augustar, dekorasi-dekorasi di sana akan tampak lebih meriah pada malam hari karena lampu-lampunya akan dinyalakan.
Seperti diketahui, Deepavali memang identik dengan cahaya. Dikutip dari ensiklopedia Britannica, Deepavali adalah istilah Sansakerta yang berarti "deretan cahaya".
Baca juga: Seusai Pandemi, Indonesia Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura
Itulah mengapa, perayaannya identik dengan banyak cahaya karena secara umum Deepavali melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Sayangnya, rombongan saya saat itu tiba pada siang hari sehingga suasana relatif belum begitu meriah dan lampu-lampu belum dinyalakan.
"Biasanya dinyalakan sekitar setengah delapan malam, lah," tutur Augustar.
Seperti dikutup dari CNA, upacara cahaya Deepavali (Deepavali Light Up Ceremony) di Little India dimulai pada 30 September 2023 dan akan berlangsung hingga puncaknya pada November mendatang.
"Deepavali adalah simbol kemenangan cahaya atas kegelapan, pengetahuan atas ketidaktahuan, dan kebaikan atas kejahatan," ungkap Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong dalam acara pembukaan Deepavali di Birch Road, Sabtu (30/9/2023).
Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tempat Wisata Hidden Gem di Singapura
Di lapangan yang ada tepat di depan Masjid Angullia berdiri tenda tempat diselenggarakannya bazar.
Saat saya datang, tenda tersebut masih diberi pembatas karena aktivitas jual-beli belum berlangsung.
Di depan area tersebut, terpampang jadwal perayaan Deepavali selama sebulan, termasuk street show alias parade jalanan yang terkenal.
"Akan ada parade di hari-hari yang dikatakan spesial untuk dewa. Hari-hari penuh berkat," ucapnya.
Baca juga: Apa Itu Diwali? Ketahui Sejarah dan Tradisi Perayaannya
Terkini Lainnya
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
- Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
- Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun
- Dulu Viral karena Keindahannya, Pantai Wonogoro Malang Kini Rusak akibat Banjir
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 10 Wisata Dekat Sirkuit Mandalika, Bisa Mampir Saat Nonton MotoGP 2023
- Menparekraf: KTT AIS Forum Berdampak Positif pada Pariwisata Bali
- Super Air Jet Terbang dari Bandara Kertajati per 29 Oktober
- 4 Aktivitas di Pameran Jejak Memori Gempita Layar Perak, Mampir ke Museum
- Keliling Singapura Naik Vespa Sespan, Berapa Tarifnya?