Pencuri iPad dan Laptop di KA Tawang Jaya Terancam Tak Bisa Naik Kereta Seumur Hidup
- PT KAI (Persero) bersama dengan pihak kepolisian berhasil menangkap dua tersangka pencurian laptop dan iPad penumpang KA Tawang Jaya Premium relasi Stasiun Semarang Poncol – Stasiun Pasar Senen.
Baca juga:
- Ada Pencurian iPad dan Laptop di KA Tawang Jaya Premium, Ini Ungkap KAI
- Apakah Kehilangan Barang di Kereta Api Bisa Dapat Ganti Rugi?
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, kedua tersangka pencurian tersebut terancam di-blacklist sehingga tidak bisa naik kereta api seumur hidup, jika terbukti bersalah.
“Apabila nanti terbukti secara hukum berkekuatan tetap, maka kedua tersangka pelaku pencurian barang penumpang KA Tawang Jaya Premium tersebut, akan mendapatkan sanksi tegas dari KAI berupa di-blacklist seumur hidup, tidak dapat melakukan perjalanan dengan seluruh moda transportasi kereta api di KAI Group,” ujar Joni dikutip dari keterangan resmi, Senin (16/10/2023).
Sebagai informasi, peristiwa pencurian iPad dan laptop tersebut terjadi pada Sabtu (14/10/2023) kemarin. Kejadian tersebut viral di media sosial setelah korban mengunggah peristiwa pencurian itu di akun X miliknya.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku mengambil tas milik korban yang berada di bawah kursi penumpang.
Baca juga:
- Cara Pesan Tiket Kereta Mewah Kompartemen lewat Aplikasi dan Website
- Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp 300.000, Ini Cara Belinya
Pelaku pencurian ditangkap di Tangsel dan Banjarnegara
Selanjutnya, KAI bersama dengan pihak kepolisian berhasil menangkap tersangka pelaku pertama berinisial W di Pamulang Barat, Tangerang Selatan pada Minggu (15/10/2023).
Sementara, tersangka kedua berinisial I ditangkap di Kecamatan Susukan, Kabupatane Banjarnegara, Jawa Tengah pada Senin (16/10/2023).
“Dalam melaksanakan misi penangkapan ini, KAI membentuk tim bersama dengan kepolisian, guna mengadakan pengintaian serta eksekusi penangkapan terhadap tersangka pelaku pertama di titik sasaran hasil tracking alamat tersangka,” kata Joni.
Tersangka pertama dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Sebab diduga tersangka merupakan bagian sindikat yang terorganisir.
Berdasarkan keterangan dari tersangka pertama tersebut, tim KAI dan kepolisian melanjutkan penangkapan tersangka kedua di Kecamatan Susukan, Kabupatane Banjarnegara, Jawa Tengah.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Harga Tiket Taman Safari Bali Terbaru dan Cara Belinya
- Keterisian Penginapan Saat MotoGP Mandalika 2023 Capai 100 Persen
- 5 Tips Mendaki ke Puncak Songolikur Gunung Muria, Bawa Uang Tunai
- 24 Oktober Resmi Jadi Hari Ekonomi Kreatif Nasional
- Lokasi Festival Balon Udara di Yogyakarta, 5 November 2023