Ada Kasir Mandiri di Gramedia Grand Indonesia Baru, Apa Itu?

Wajah baru Gramedia di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin (16/10/2023).

Lihat Foto

- Toko buku Gramedia di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, buka kembali sejak September 2023 setelah sebelumnya revitalisasi selama sembilan bulan.

Berbeda dari gerai-gerai Gramedia lainnya, toko ini mengusung konsep baru dengan desain yang Instagramable dan dilengkapi tempat nongkrong, sehingga pengunjung bisa singgah sejenak.

"Per tanggal 15 September, baru sebulan lalu, kami memang buka konsep baru. Konsep Fresh and Fun, karena ini berbeda dengan Gramedia yang lain," kata Store Manager Gramedia Grand Indonesia, Niken Eka Puspitasari, di lokasi, Senin (16/10/2023).

Digitalisasi lewat pembayaran mandiri

/Faqihah Muharroroh Itsnaini Wajah baru Gramedia di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin (16/10/2023).

Selain tampilan yang lebih estetis, ada hal baru lain dari Gramedia Grand Indonesia ini, yakni pembayaran dengan sistem mandiri (self check-out). Apa itu?

Ternyata, sebelumnya teknologi ini sudah digunakan di beberapa gerai Gramedia besar lain, seperti di Mal Pondok Indah, Gramedia Matraman, hingga Lippo Mall Puri.

"Jadi orang beli, tinggal masukin bukunya. Kalau enggak bayar cash (tunai), jadi pakai debit, QR, bisa langsung self check out di sistem Pay & Go. Teknologinya lumayan sudah canggih," kata dia.

Hal ini, menurutnya, bertujuan memudahkan para konsumen saat berbelanja, layaknya di luar negeri.

Adapun Gramedia di Grand Indonesia memiliki lima sistem pembayaran mandiri, dan satu sistem pembayaran manual di kasir.

Bagi yang belum terbiasa atau tidak memiliki opsi pembayaran selain non-tunai, jangan khawatir, kamu tetap bisa menuju kasir manual.

/Faqihah Muharroroh Itsnaini Wajah baru Gramedia di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin (16/10/2023).

Pemandangan ke Bundaran HI

Adapun salah satu spot baru di gerai ini adalah Pojok Baca, yang memungkinkan pengunjung duduk sekaligus beraktivitas.

Pemandangan yang disuguhkan pun langsung ke jantung ibukota Jakarta, yaitu Bundaran HI.

"Nah kami punya view yang luar biasa mahal dan bagus, jadi kami gunakan area ini untuk memaksimalkan view-nya. Dengan konsep orang bisa duduk, main laptop, main HP, baca buku, sambil menikmati pemandangan yang luar biasa ini," terang Niken.

Sehingga, diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang melihat-lihat ataupun berbelanja.

Mereka bisa santai sambil membaca buku, mendengarkan musik, atau mengetik di laptop.

pesonadieng.com