Sabana Bromo Menghijau Lagi, Ini Tempat Terbaik Melihatnya
– Padang sabana Gunung Bromo sempat hangus terbakar pada awal September 2023.
Kebakaran itu disebabkan oleh penggunaan flare saat sesi foto prewedding. Dikutip dari (22/9/2023), luas lahan yang terbakar mencapai 504 hektar.
Usai kebakaran padam, tampak kawasan sabana Gunung Bromo yang menghitam. Sabana hijau yang menyegarkan mata sempat menghilang.
Baca juga: Savana Bromo Kembali Menghijau, Pelaku Wisata Diminta Disiplin
Kabar baiknya, dilansir dari , Selasa (17/10/2023), padang sabana Gunung Bromo yang menghitam itu kini sudah menghijau kembali.
Wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo pun akan bisa menyaksikan hamparan padang sabana hijau nan indah.
Lokasi padang sabana Bromo
Pengunjung perlu mengetahui bahwa tidak semua kawasan Gunung Bromo terdapat padang sabana.
Sabana Gunung Bromo berada di sisi selatan, sekitaran spot Bukit Teletubbies. Sementara sisi utara lebih didominasi lautan pasir.
Baca juga: Bromo Mulai Hijau Kembali Pascakebakaran Akibat Suar
Oleh karena itu jika ingin menyaksikan sabana, pengunjung harus memilih pintu masuk yang tepat.
Menurut pengalaman yang sempat beberapa kali berkunjung, sabana Bromo paling dekat diakses dari arah Jemplang, pintu masuk dari Lumajang dan Malang.
Bukit Teletubbies Bromo Sewaktu Masih Hijau.Jika masuk dari Jemplang, wisatawan akan langsung sampai kawasan sabana. Apabila dari pintu masuk Probolinggo dan Pasuruan, wisatawan perlu menyeberangi lautan pasir untuk sampai padang sabana.
Tempat terbaik menyaksikan padang sabana adalah dari selatan. Dari resto Bromo Hillside atau Pertigaan Jemplang, akan terlihat hamparan padang sabana dari ketinggian.
Baca juga: Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024
Jika ingin lebih dekat dengan sabana, wisatawan bisa mengunjungi spot Watu Gede dan Bukit Teletubbies.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Wisata Plunyon Kalikuning Gunung Merapi Tutup 6 Hari, Jangan Kecele
- Nonton Balon Udara di Bekasi, Apakah Bayar?
- Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Wisata Sirah Pemali Brebes
- Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Bisa Lewat 3 Aplikasi Ini
- Sudah 2 Hari Berbayar, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Capai 60 Persen