Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional Sejumlah Rute, Ada ke Australia
- Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan pada sejumlah rute favorit penumpang selama November hingga Desember 2023.
Penambahan frekuensi ini dinilai selaras dengan langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memaksimalkan potensi kunjungan wisatan asing.
“Dengan tren jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang menembus satu juta wisatawan per bulannya pada akhir Semester 1 2023 lalu, kiranya peningkatan frekuensi penerbangan internasional ini dapat mendukung realisasi target kunjungan wisatan mancanegara hingga 8,5 juta orang hingga akhir tahun 2023 nanti," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Sandiaga Prediksi Kunjungan Wisman Tembus 10 Juta pada 2023
Penambahan rute internasional
Pada bulan November 2023 mendatang, ada sejumlah frekuensi rute penerbangan yang akan ditingkatkan.
Berikut di antaranya:
- Narita-Denpasar pergi-pulang (PP) dari sebelumnya lima kali seminggu menjadi tujuh kali seminggu
- Guangzhou-Jakarta PP yang sebelumnya tiga kali seminggu menjadi empat kali seminggu
- Shanghai-Jakarta PP yang sebelumnya dua kali seminggu menjadi tiga kali seminggu
- Melbourne-Denpasar PP dari sebelumnya tiga kali seminggu menjadi empat kali per minggu
- Singapura-Denpasar PP yang sebelumnya lima kali seminggu menjadi tujuh kali seminggu.
Baca juga: Tak Cuma Bali, 2 Hal Ini Juga Digemari Wisman Korea Selatan
Sedangkan pada bulan Desember 2023, ada juga frekuensi sejumlah rute penerbangan yang ditingkatkan.
Berikut di antaranya:
- Sydney-Jakarta PP yang sebelumnya empt kali dalam seminggu menjadi lima kali setiap minggu
- Seoul-Denpasar PP yang sebelumnya dua kali setiap minggu menjadi empat kali setiap minggu
- Sydney-Denpasar PP yang sebelumnya empat kali setiap minggu menjadi lima kali setiap minggu
Baca juga: 90 Persen Wisman ke Indonesia Lewat Udara, Penerbangan Terus Ditambah
Irfan menambahkan, pihaknya optimistis jumlah penumpang bisa terus meningkat.
“Kami cukup optimis pada akhir tahun 2023 mendatang khususnya melalui momentum libur akhir tahun, jumlah penumpang dapat tumbuh hingga 30 persen dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu," pungkas Irfan.
Terkini Lainnya
- Aktivitas di Menoreh View Kulon Progo, Kulineran hingga Gowes Tengah Sawah
- 6 Benda Cagar Budaya Dipulangkan ke Indonesia, Ada Arca Perunggu
- Tiket Kereta Pasar Senen-Purwosari Nataru 2024 Masih Bisa Dibeli
- Tiket Kereta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi Nataru 2024 Masih Tersedia
- Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya
- Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism
- Batik Shibori, Ide Oleh-oleh Khas Surabaya di Kampung Wisata Ketandan
- Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa
- Depok Punya Paspor, Berisi Rute Wisata dan Bisa Distempel
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Ada Pameran Loki Season 2 di Senayan City Jakarta, Gratis Masuk
- Menparekraf Imbau Pemkot Bogor Segera Ajukan Uji Petik Ekonomi Kreatif
- 10 Negara Asal Turis yang Paling Banyak ke Jakarta Agustus 2023, Ada China
- 12 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kereta Cepat Whoosh
- Januari-Agustus 2023, Ada 104.236 Wisatawan ke Labuan Bajo