4 Fakta Jembatan Kaca di Banyumas yang Pecah dan Tewaskan 1 Wisatawan
- Salah satu wisata jembatan kaca di Kabupaten Banyumas tengah menjadi sorotan masyarakat. Pada Rabu (25/10/2023), jembatan kaca The Geong di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) pecah, hingga menelan satu orang korban jiwa.
Berdasarkan informasi dari , empat orang wisatawan asal Cilacap tengah selfie atau swafoto di atas jembatan kaca sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, sebagian jembatan kaca tepat di titik wisatawan tersebut selfie, tiba-tiba pecah.
Baca juga:
- Jembatan Kaca di Limpakuwus Banyumas Pecah, 4 Wisatawan Jatuh, 1 Tewas
- Pasca-insiden yang Tewaskan 1 Wisatawan, Jembatan Kaca di Limpakuwus Banyumas Ditutup
Akibat peristiwa nahas itu, dua wisatawan terjatuh, sementara dua lainnya sempat berpegangan dengan rangka jembatan. Satu dari dua wisatawan yang terjatuh tersebut, dinyatakan meninggal dunia.
Berikut sejumlah fakta mengenai jembatan kaca The Geong di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, seperti dihimpun .
1. Lokasi di Hutan Pinus Limpakuwus
Seperti disampaikan sebelumnya, jembatan kaca The Geong tersebut berada di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus. Obyek wisata ini berada di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan informasi dari situs Visit Jawa Tengah, Hutan Pinus Limpakuwus berada di lereng Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah. Pohon pinus yang tumbuh di hutan wisata ini, sudah berumur lebih dari 30 tahun.
Selain hutan pinus, kawasan wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk jembatan kaca The Geong. Adapun The Geong diketahui memiliki jembatan kaca di lokasi lainnya.
Selain jembatan kaca, kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus memiliki wahana lain seperti ATV, seluncuran warna-warni, playground, flying fox, paint ball, camping ground, outbond, dan sebagainya. Tak hanya panorama indah, obyek wisata yang berada di ketinggian 750 mdpl ini, memiliki udara segar khas dataran tinggi.
2. Tinggi 15 meter
Berdasarkan informasi dari Rabu (25/10/2023), jembatan kaca The Geong di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus ini memiliki ketinggian 15 meter. Di bawah jembatan kaca tersebut, berupa tanah berlapis rumput tipis.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Mengenal Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda di Jakarta yang Dulunya Kos-kosan
- Diresmikan Jokowi, Ketahui 6 Fakta Bandara Mentawai Sumatera Barat
- Panduan ke ICAD 13, Pameran Seni dan Desain Kontemporer di Jakarta
- 3,8 Juta Turis Kunjungi Bali hingga September 2023
- Museum Sumpah Pemuda: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket