pesonadieng.com

Festival Sastra Yogyakarta Digelar Lagi Tahun Ini, Ruang Pertemuan Antarwarga Sastra

FSY digelar di Kota Yogyakarta dari tanggal 25 Oktober 2023 sampai dengan 27 Oktober 2023
Lihat Foto

YOGYAKARTA, - Festival Sastra Yogyakarta kembali digelar pada tahun 2023. Melanjutkan gelaran FSY pertama kali tahun 2022, FSY tahun ini memilih tema “SILA” dan akan digelar di Kawasan Kotabaru, bertepatan dengan Bulan Bahasa di bulan Oktober ini. 

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti menjelaskan, Yogyakarta sebagai kota yang dalam sejarahnya berulang kali mengalami berbagai peristiwa sastra, dianggap sebagai salah satu kiblat sastra di Indonesia. 

"Pada tahun 2022, Festival Sastra Yogyakarta dengan tema MULIH berhasil menghadirkan kembali berbagai perayaan sastra pascapandemi, sekaligus memulangkan kembali semangat dan geliat sastra di Yogyakarta sebagai rumah sastra di Indonesia,”ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Pastika: Sastra Bali Mengandung Nilai-nilai Luhur

FSY 2023 melanjutkan festival pada tahun sebelumnya, yakni sebagai ruang pertemuan antarwarga sastra di Kota Yogyakarta.

Sastrawan, pengarang, penulis, penikmat, media, warga, penjaja buku sastra, illustrator sastra, situs, dan artefak sastra, semua adalah ekosistem yang kembali disasar untuk berkolaborasi dalam festival ini.

Pada tahun 2023 FSY mengusung tema SILA sebagai kesinambungan tema MULIH pada tahun sebelumnya. 

Makna "SILA", Tema Festival Sastra Yogyakarta 2023

Dalam FSY 2023, SILA dimaknai sebagai duduk bersila, kontemplatif, mendengar dan melihat kedalaman, dengan harapan setelah MULIH (pulang), FSY 2023 mampu membaca ke dalam diri, untuk kemudian merefleksikan ke dalam bentuk-bentuk program dalam merayakan pertemuan sastra di Yogyakarta.

Salah satu gebrakan yang dilakukan FSY 2023 adalah “menghidupkan kembali” sayembara puisi yang pernah marak di kota Yogyakarta. Sayembara Puisi Nasional merupakan program baru di FSY yang ternyata di luar dugaan dibanjiri oleh jumlah peserta.

Baca juga: Puluhan Naskah Kuno Dipajang di Festival ICH UNESCO 2023, Apa Saja?

Data yang dihimpun dari akun instagram resmi @festivalsastrayk, menunjukkan total terdapat lebih dari 3700 karya puisi dari 1236 orang partisipan yang mendaftarkan karyanya. 

“Hal itu menunjukkan animo dan antusias yang besar dari masyarakat pencinta sastra di seluruh Indonesia, dari berbagai generasi. Dan ini di luar ekspektasi kami mendapat jumlah peserta sebanyak itu”, ungkap Yetti. 

Ilustrasi seni sastrafreepik.com Ilustrasi seni sastra

Joko Pinurbo, Ramayda Akmal, Ni Made Purnamasari yang ditunjuk sebagai dewan juri juga mengatakan bahwa jumlah peserta SPN itu termasuk sangat tinggi untuk kompetisi puisi di Indonesia.

Pengumuman pemenang SPN akan digelar pada malam puncak penutupan FSY tanggal 28 Oktober 2023 di kawasan Kotabaru.

Paksi Raras Alit sebagai ketua tim kreatif yang menggarap FSY, mengatakan bahwa pada tahun ke-2 ini, FSY semakin berkembang bentuknya dari segi jumlah program, mitra kolaborasi, dan keterlibatan masyarakat. 

Baca juga: Museum Islam Nusantara Lasem Diresmikan, Ada Koleksi Artefak dan Naskah

Dalam penyelenggaraan FSY tahun ini, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Balai Bahasa Yogyakarta di mana sebagian besar venue akan terpusat di Balai Bahasa Yogyakarta di Kotabaru.

“Kotabaru ini kawasan yang sangat menarik, dan bisa dibaca sekaligus dimaknai dari berbagai macam lensa," ujar Paksi Raras Alit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat