Jangan Lakukan Hal Ini Saat Check In di Hotel, Bisa Berbahaya
- Saat menginap di hotel dan tengah check-in di restoran untuk sarapan, umumnya petugas hotel akan bertanya terlebih dahulu nomor kamar pelaku perjalanan. Selanjutnya mereka pun dipersilakan masuk restoran untuk santap pagi.
Tidak hanya itu, biasanya petugas hotel juga akan menyebut nomor kamar pelaku perjalanan setelah check-in, lalu memberi petunjuk arah ke kamar tersebut.
Baca juga:
- Apa yang Dimaksud dengan Early Check In Hotel?
- Apa Boleh Titip Koper di Hotel Sebelum Check In dan Setelah Check Out?
"Seringkali resepsionis hotel akan mengumumkan nomor kamar tamu dengan suara keras. Setelah menyebut nomor kamar, staf akan memberitahu tamu arah menuju kamar mereka," tutur CEO dan Founder Maiden Voyage, Carolyn Pearson, dikutip dari The Sun, Minggu (29/10/2023).
Sebagai informasi, Maiden Voyage merupakan bisnis yang didedikasikan untuk keamanan saat perjalanan.
Hal tersebut, menurut Pearson, dapat membahayakan lantaran tamu hotel lainnya bisa mengetahui di mana pelaku perjalanan menginap.
Baca juga: Jeda Waktu Pemesanan dan Check-in Hotel Berubah, Kini Makin Panjang
Ia menambahkan, terdapat kemungkinan ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan panggilan pribadi dari kamar mereka.
"Jika mereka tahu Anda sendirian di kamar, mungkin mereka akan mengetuk pintu dan berpura-pura menjadi petugas karena mereka menguping nomor kamar di area resepsionis," kata Pearson.
Apabila mengalami hal ini, pelaku perjalanan dianjurkan tidak mengucapkan nomor kamar mereka kapan pun dan di mana pun.
Baca juga:
- Apakah Bisa Check In Hotel Pukul 02.00 Dini Hari? Simak Aturannya
- Apakah Boleh Check In Hotel Pukul 07.00? Siapkan Biaya Tambahan
Saat hendak menyantap sarapan, pelaku perjalanan bisa meminta petugas hotel untuk menulis nomor kamar.
"Tunjuk nomor kamar Anda di daftar, atau tulislah nomor kamar Anda supaya petugas hotel bisa melihatnya. Jangan pernah menyebut nomor kamar, dan jelaskan mengapa Anda ingin merahasiakannya kepada petugas hotel," terangnya.
Baca juga: 4 Alasan Hotel Meminta KTP Saat Check-In
Terkini Lainnya
- Patung Yesus Akan Dibuat di Labuan Bajo, Jadi Identitas Wisata Religi dan Kearifan Lokal
- 12 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Tahun 2024 Versi CN Traveller, Ada Malaysia Airlines
- Sandiaga Optimistis Target Batas Atas 14,3 Juta Kunjungan Wisman Akhir 2024 Terlewati
- Maskapai Penerbangan Baru Diharapkan Bisa Dorong Penurunan Harga Tiket Pesawat
- Wayang Jogja Night Carnival 2024, Ribuan Pengunjung Padati Area Tugu
- Soal Target Pergerakan Wisnus 2024, Angka 1 Miliar Sudah Dianggap Prestasi
- Pergerakan Wisnus Masih Jauh dari Target, Bentuk Negara Kepulauan Jadi Kendala
- Promosikan Wisata, 200 Pelukis Gambar Landmark Ikonis Ambarawa
- 5 Tempat Wisata Malam di Bandung, Ada Bangunan Bergaya Eropa
- Lebih dari 121.000 Pengunjung MotoGP Mandalika 2024 Gunakan Jasa DAMRI
- Menelusuri Titik Nol Km Paling Timur Indonesia, Bisa Lihat Istana Semut dari Dekat
- 5 Hotel Murah Dekat Malioboro, Bisa Berjalan Kaki
- Sejarah Kota Yogyakarta yang Rayakan HUT ke-268
- Jepang Jadi Negara Terbaik di Dunia 2024, Menang 2 Kali Berturut-turut
- Digelar Sore Ini, Wayang Jogja Night Carnival 2024 Targetkan 40.000 Pengunjung
- 12 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Tahun 2024 Versi CN Traveller, Ada Malaysia Airlines
- Panduan Lengkap ke Wisata Agro Kaligua di Brebes
- Jatim Park 3 Diserbu Ratusan Zombi, Tarik Perhatian Pengunjung
- Panduan ke Museum Sumpah Pemuda, Harga Tiket, Aktivitas, hingga Tips
- 8 Tempat Wisata di Swiss yang Paling Terkenal
- Kereta Cepat Whoosh Tambah hingga 28 Perjalanan per November, Tarif Rp 150.000