3 Aktivitas di Post Bookshop Pasar Santa, Tidak Cuma Beli Buku
- Di salah satu sudut Santa Modern Market atau Pasar Santa, terdapat toko buku mungil berwarna kuning cerah. Namanya Post Bookshop, atau dikenal juga sebagai Post Santa.
Gerai yang dikelola oleh suami istri Teddy W Kusuma dan Maesy Angelina ini telah berdiri sejak 2014.
Sudah hampir 10 tahun, Post Bookshop bertahan dengan ciri khasnya yaitu menjual buku yang tidak banyak ditemukan di toko-toko buku konvensional.
Baca juga: Post Bookshop di Pasar Santa: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Buku
"Karena tempatnya juga kecil, terbatas, jadi enggak bisa punya banyak koleksi. Jadi benar-benar dikurasi aja," ujar Bookshop Keeper bernama Shinta, saat ditemui , Senin (1/11/2023).
Toko buku Post atau Post Bookshop berlokasi di Lantai 1 Pasar Santa. Lokasi toko buku berada di sudut pojok kanan bangunan, mudah ditemukan dari tangga paling ujung.
Adapun Pasar Santa atau Santa Modern Market beralamat di Jalan Cipaku I No 1, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Baca juga: Cara ke Pasar Loak Kebayoran Lama Naik MRT, KRL, dan TransJakarta
Jam buka Post Bookshop, agak berbeda dari kebanyakan toko di Pasar Santa. Post Bookshop buka setiap hari, pukul 14.00 WIB-19.00 WIB, namun tutup setiap hari Selasa dan Kamis.
Aktivitas di Post Bookshop
Jika tertarik berkunjung, selain melihat-lihat aneka buku hidden gem atau berbelanja, ada hal lainnya yang bisa kamu lakukan.
1. Beli buku
Sebagai sebuah toko buku, tentunya aktivitas utama yang dapat dilakukan saat berkunjung adalah membeli buku bacaan.
Sebagian besar koleksi yang disediakan oleh Post Bookshop adalah judul yang mungkin jarang ditemukan di beberapa toko buku besar.
Beragam jenis genre buku, mulai dari sastra, puisi, cerpen, fiksi, non fiksi, hingga buku anak-anak tersedia di Post Bookshop. Beberapa penulisnya datang dari penerbitan kecil atau independen.
Untuk harga, buku berbahasa Indonesia berkisar mulai Rp 30.000 hingga Rp 200.000, dengan harga rata-rata Rp 80.000. Sedangkan buku bahasa Inggris atau impor mulai Rp 200.000an.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- Cara Naik Kapal ke Gili Trawangan, Titip Motor hingga Pesan Tiket
- Harga Tiket Kapal ke Gili Trawangan di Lombok, NTB
- Tiket Pesawat Jakarta-Medan buat Akhir Tahun 2023, Mulai Rp 1,25 Juta
- Jadwal Kereta Bandara Kualanamu-Medan Terbaru Mulai 1 November 2023
- Solo Masuk Daftar Baru Kota Kreatif UNESCO 2023