Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Sediakan Sampel Kaca, Pengunjung Bisa Coba Pecahkan
- Jembatan kaca Sky Bridge Kemuning Sky Hills di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menyediakan sampel kaca untuk diuji coba oleh pengunjung sebelum memasuki jembatan tersebut.
"Benar, terdapat sampel kaca yang diletakkan di area sebelum memasuki jembatan kaca," kata Admin The Lawu Group, pengelola tempat wisata tersebut, bernama Zahra saat dikonfirmasi , Minggu (5/11/2023).
Baca juga:
- Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Sudah Sesuai Standar, Bisa Tampung 600 Orang
- Panduan Wisata Kemuning Sky Hills, Simak Harga Tiket Terbaru dan Rute
Dilansir dari keterangan resmi The Lawu Group, sampel kaca ini disediakan agar pengunjung bisa menguji coba kekuatan kaca.
General Manager The Lawu Group, Muhammad Fajri menyampaikan bahwa kaca yang dijadikan sampel menggunakan material yang sama dengan kaca di jembatan.
Adapun kaca yang digunakan berjenis tempered glass, yang dilaminasi dengan teknologi interlayer PVB. Fungsinya untuk menjaga kaca dari benturan dan tekanan.
Jembatan ini menggunakan tiga lapis kaca, masing-masing memiliki ketebalan satu sentimeter (cm).
"Kaca yang digunakan tersertifikasi dan berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia)," kata Fajri, Minggu (5/11/2023).
Ia melanjutkan, setiap lembar kaca mampu menahan beban hidup kurang lebih 280 kilogram per meter persegi. Jembatan kaca ini memiliki luas penampang sekitar 245 meter persegi maka dari itu total muatan yang bisa ditampung yakni sekitar 600 orang.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Jadwal KM Kelud dari Jakarta hingga Batam dan Belawan per November 2023
- Jadwal dan Tiket Ferry dari Batam ke Johor Bahru per November 2023
- Jadwal dan Tarif Tiket Kapal dari Batam ke Singapura November 2023
- Jadi Venue Piala Dunia U17 2023, Ini 8 Wisata Dekat Stadion Manahan Solo
- 5 Aktivitas di Pasar Santa di Jakarta, Belanja dan Kulineran