Perancis Akan Batalkan Lebih dari 16.000 Penerbangan pada 2024
- Sebanyak 16.500 penerbangan di sejumlah bandara di Perancis diperkirakan akan dibatalkan pada periode Januari 2024-Februari 2024.
Hal ini karena negara tersebut akan memperbarui sistem pengendalian lalu lintas udara (air traffic control system).
Baca juga:
- Kedutaan Perancis Bantu Percepatan Pemulihan Museum Nasional Indonesia
- 2 Turis Terjebak di Menara Eiffel di Perancis, Ini Sebabnya
"Sistem pengendalian lalu lintas udara generasi baru ini bagian dari modernisasi teknologi sistem kami yang ambisius, yang mana sangat penting," ujar Director of the Services de la Navigation aérienne (DNSA), Florian Guillermet, dikutip dari The Sun, Kamis (9/11/2023).
Sebagai informasi, sistem pengendalian lalu lintas udara di Perancis telah ada sejak tahun 1970-an dan banyak dari prosedurnya yang belum berubah.
Meskipun sistem ini telah rutin diperbarui setiap tahun, namun pembaruan skala besar, atau sekitar 80 persen, baru akan dilakukan tahun depan akibat peningkatan lalu lintas perjalanan udara.
Baca juga: Amankah Berwisata ke Perancis yang Sedang Rusuh?
Akan tetapi, pembaruan ini pun menjadi tantangan tersendiri lantaran lalu lintas perjalanan udara di negara tersebut cukup sibuk.
Dilansir dari Euronews, lebih dari 2,5 juta penerbangan melintasi langit Perancis. Jika pembatalan dilakukan maka penerbangan lintas Eropa bisa terdampak.
Baca juga:
- Lokasi Syuting Film John Wick 4, Ini Fakta Arc de Triomphe di Perancis
- Perancis Akan Jadi Negara yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2025
Mulai Selasa (9/1/2024) sampai Rabu (14/2/2024), sejumlah maskapai penerbangan telah diimbau untuk mengurangi jumlah penerbangan dari dan ke sejumlah bandara di Perancis, antara lain Charles de Gaulle, Orly, Le Bourget, dan Beauvais.
Soal penerbangan mana yang akan dibatalkan diserahkan sepenuhnya ke pihak maskapai penerbangan, namun diprediksi mereka akan lebih mengutamakan rute-rute penerbangan jarak jauh.
Baca juga: Jadi Tempat Syuting John Wick 4, Ini 5 Fakta Gereja Sacre Coeur di Perancis
Terkini Lainnya
- 5 Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Panduan Beli Tiket One Piece Exhibition Asia Tour secara Online
- Harry Potter: A Forbidden Forest Experience Akan Digelar di Singapura
- Hari Pahlawan 10 November, Kunjungi 8 Wisata Sejarah di Surabaya
- Wisata ke Contemporary Art Gallery TMII Bisa Naik TransJakarta dari Tangerang
- Pantai Pink Bima, Surga di Ujung Timur Pulau Sumbawa