4 Tips Ziarah ke Makam Sunan Kudus, Jangan Siang
– Satu tempat yang biasanya dikunjungi wisatawan di Kota Kudus adalah Masjid Menara Kudus.
Bentuk menara masjid yang unik, yakni seperti candi Hindu, membuatnya menarik bagi wisatawan.
Biasanya, orang-orang menyempatkan berfoto dengan latar belakang Masjid Menara Kudus saat sedang berada di Kota Kudus.
Baca juga: Jam Buka dan Harga Tarif Ziarah ke Makam Sunan Kudus
Adapun selain sebagai tempat beribadah, di masjid ini juga terdapat makam salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus.
Lokasi makam ada di sisi barat masjid. Kebanyakan pengunjung masjid juga merupakan peziarah di Makam Sunan Kudus.
Tips ziarah ke Makam Sunan Kudus
sempat berziarah ke Makam Sunan Kudus pada Sabtu (11/11/2023). Berikut ini tips berziarah ke sana:
1. Pakai baju yang menutup aurat
Masjid Menara Kudus merupakan wisata religi. Oleh karena itu, pengunjung hendaknya berpakaian yang menutup aurat.
Baca juga: Masjid Menara Kudus, Berziarah ke Makam Salah Satu Wali Songo
Bagi pengunjung perempuan, kenakan pakaian tertutup dan memakai jilbab sebagaimana saat masuk ke masjid.
2. Jangan datang siang
Jika ingin berziarah, sebaiknya hindari datang pada siang hari. Selain ramai, jalan setapak dari paving saat masuk kompleks makam akan terasa cukup panas.
Itu karena peziarah harus melepas alas kaki saat masuk ke kompleks makam, sehingga hanya bisa bertelanjang kaki.
3. Datang pagi
Jika ingin merasakan suasana yang agak sepi dan tidak panas, maka pagi hari adalah waktu terbaik.
Baca juga: Sejarah Museum Kretek di Kudus, Gagasan Gubernur Jawa Tengah Tahun 1980
Adapun ziarah ke Makam Sunan Kudus bisa dilakukan mulai setelah subuh hingga tengah malam.
4. Cek tarif parkir jika bawa sepeda motor
Pengunjung yang membawa sepeda motor, bisa memarkirkannya di tempat parkir dekat masjid.
Namun sebelum parkir, cek dulu tarifnya. Rata-rata tarif parkir sepeda motor adalah Rp 5.000 per unit.
5. Sekalian beli suvenir atau kulineran
Sekitar Masjid Menara Kudus, banyak orang yang menjual suvenir dan makanan atau minuman.
Baca juga: Museum Kretek di Kudus, Kisah Asal Rokok yang Dulu Dianggap Obat
Oleh karena itu, kamu bisa membelinya sekalian, terutama suvenir untuk oleh-oleh. Salah satu suvenir khas Kudus adalah semacam minyak wangi, yakni Minyak Kamandanu.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Sekitar Taman Banjir Kanal Timur Jakarta, Ada Wisata Bersejarah
- Awas, Mengotori Seprai di Kamar Hotel Bisa Kena Denda
- 4 Promo Di Indonesia Aja Travel Fair 2024, Diskon Tiket KAI 20 Persen
- Cara ke Acara HUT TNI 2024 di Monas, Naik Transportasi Umum 1 Rupiah
- Daftar Kegiatan HUT Ke-79 TNI di Monas, Gratis untuk Masyarakat
- Lokasi Acara HUT Ke-79 TNI, Tarif MRT, LRT, Transjakarta Rp 1
- Puncak HUT Ke-79 TNI 5 Oktober 2024: Lokasi, Daftar Acara, Rekayasa Lalu Lintas
- Desa Wisata: Di Balik Pesona, Adakah Masa Depan Berkelanjutan?
- RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bisa Jadi Tujuan Health Tourism di Bogor
- Bikin Keributan di Pesawat, Penumpang Asal Australia Diminta Ganti Biaya Bahan Bakar
- Desa Samirono di Semarang Masuk 300 Desa Wisata Terbaik Indonesia, Kelola Biogas untuk Energi Terbarukan
- Pemda DIY Diminta Tegakkan Aturan Penjualan Miras untuk Pariwisata
- Apa Itu Penampahan Kuningan dalam Hari Raya Kuningan?
- Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 Digelar 4 Oktober 2024 di Jakarta, Dorong Wisata Domestik
- Hari Raya Kuningan 2024: Kapan, Makna, dan Rangkaian
- 5 Tempat Wisata Sekitar Taman Langsat, Bisa Jalan Kaki
- Jam Buka dan Harga Tarif Ziarah ke Makam Sunan Kudus
- Masjid Menara Kudus, Berziarah ke Makam Salah Satu Wali Songo
- 3 Tips Berkunjung ke Museum Kretek, Sekalian Eksplor Kudus
- 5 Tempat Wisata Dekat One Piece Exhibition Asia Tour di Jakarta Utara, Ada Taman Ria Rio