pesonadieng.com

Konser di Indonesia, Coldplay Pakai Visa Musik dan Seni

Vokalis Coldplay Chris Martin ketika tampil dalam konser di Las Vegas, Amerika Serikat, (23/9/2011).
Lihat Foto

Grup musik asal Inggris Coldplay akan tampil di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Kedatangan grup musik yang digawangi Chris Martin ini menggunakan music and art visa atau visa musik dan seni yang diperkenalkan pemerintah pada September 2023.

Momen ini dinilai tepat untuk menyosialisasikan jenis visa baru ini.

“Pemerintah berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi kegiatan/event internasional yang diperhitungkan. Untuk itu Direktorat Jenderal Imigrasi mengeluarkan kebijakan music and art visa, dengan persyaratan yang ringkas dan pengajuannya juga sangat mudah, dilakukan secara online,” tutur Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, Selasa (14/11/2023), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima .

Baca juga:

Ia menambahkan, dengan adanya jenis visa ini, para pekerja seni internasional yang akan menggelar konser musik di Indonesia sudah tidak perlu lagi melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan surat keterangan berpengalaman kerja minimal lima tahun.

Silmy menjelaskan, penyederhanaan syarat untuk pekerja seni internasional ini diberikan karena mereka dianggap hanya melakukan aktivitas dalam waktu singkat di Indonesia. 

Dengan begitu, aktivitas mereka dinilai tidak memberikan efek persaingan terhadap tenaga kerja lokal.

Selain itu, tidak ada dokumen seperti SKCK di luar negeri sehingga menjadi hal yang tidak lazim jika dipersyaratkan.

"Permohonan music and art visa dapat dilakukan langsung oleh pihak penyelenggara acara atau promotor melalui website evisa.imigrasi.go.id,” ujarnya.

Baca juga:

Ia menambahkan, diberlakukannya visa musik dan seni ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan gelaran seni internasional di Indonesia, yang akan berdampak terhadap kunjungan Warga Negara Asing (WNA).

"Jika semakin banyak WNA datang ke sini untuk nonton konser musik, kita membuka peluang bagi mereka untuk mengeksplorasi sisi-sisi menarik Indonesia yang lain sehingga mendatangkan devisa. Selain itu, dari sisi WNI juga tak perlu ke luar negeri untuk nonton konser,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat