10 Tempat Wisata Malang Murah, Cocok buat Liburan Akhir Tahun
- Apakah kamu sudah merencanakan liburan akhir tahun 2023? Jika belum, liburan ke Malang bisa menjadi alternatif destinasi wisata.
Wisata ke Malang tidak harus menguras kantong karena sejumlah tempat wisata Malang murah. Jadi, kamu tetap bisa liburan tanpa khawatir kantong bolong.
Baca juga:
- Wisata Sumber Maron Malang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik
- Malang Targetkan 1,97 Juta Kunjungan Wisata hingga Akhir Tahun
merangkum wisata Malang murah sebagai berikut. Wisata Malang murah cukup beragam dari wisata alam, sejarah, budaya, wisata perkotaan, dan sebagainya.
1. Alun-alun Kota Malang
Alun-alun Kota Malang bisa menjadi pilihan tempat wisata Malang murah untuk liburan akhir tahun. Wisatawan hanya perlu membayar tarif parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Ada sejumlah aktivitas yang bisa kamu lakukan di Alun-alun Kota Malang. Mulai dari bersepeda, jogging, berfoto, hunting kuliner, atau duduk santai sembari menikmati hiruk pikuk Kota Malang.
Jika mengajak anak-anak, ada area playground yang bisa digunakan secara cuma-cuma oleh pengunjung. Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Merdeka Selatan, Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
2. Kampung Warna-warni Jodipan
Obyek wisata yang satu ini sudah populer di kalangan wisatawan. Di Kampung Warna-warni Jodipan, wisatawan bisa menjumpai kampung tematik yang dinding bangunannya dihiasi cat warna-warna cerah.
Kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk menjelajahi kampung warna-warni ini. Ada banyak spot foto Instagramable di Kampung Jodipan, seperti tangga warna-warni, jembatan kaca, tembok warna-warni, dan sebagainya.
Jika matahari terik, kamu bisa berteduh sejenak di lorong payung yang unik. Lokasi Kampung Jodipan cukup strategis karena berada di pusat Kota Malang, atau sekitar 10 menit jalan kaki dari Stasiun Malang.
3. Wisata Sumber Maron
Obyek wisata Sumber Maron berlokasi di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Daya tarik utama wisata Sumber Maron Malang adalah keberadaan air terjun setinggi lima meter, yakni Grojogan Sewu yang mengalir ke sungai yang masih jernih dan asri, berdasarkan informasi dari Tribun Surabaya.
Pengunjung wisata Sumber Maron Malang dapat bermain di sekitar air terjun. Selain itu, mereka bisa menjajal keseruan river tubing sepanjang aliran sungai.
Pengunjung yang ingin menjajal river tubing di wisata Sumber Maron bisa menyewa ban dengan tarif hanya Rp 5.000. Nantinya, wisatawan bisa menyusuri sungai sepanjang 500 meter dengan panorama pepohonan hijau, air sungai yang segar, serta udara sejuk di kawasan wisata Sumber Maron Malang.
4. Candi Badut
Malang memiliki sejumlah destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Candi Badut yang merupakan candi tertua di Jawa Timur, seperti dikutip dari (18/1/2023).
Candi bercorak Hindu ini adalah peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8, berdasarkan Prasasti Dinoyo. Lokasinya berada di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Candi Badut ditemukan pada 1921 oleh Maureen Brecher, seorang Belanda kemudian dipugar pada 1923-1926. Adapun nama Candi badut diambil dari nama kecil Raja Gajayana yaitu Liswa dalam bahasa Sansekerta, yang berarti anak komedi, tukang lawak, atau tukang tari menyerupai badut.
Baca juga:
- Patung Transformers di Mapolresta Malang Kota Jadi Sasaran Selfie Warga
- Coban Rondo Malang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik
5. Kawasan Ijen
Kawasan Ijen merupakan salah satu kawasan bersejarah di Kota Malang, seperti dikutip dari (1/11/2017). Kamu bisa mengisi liburan dengan berkeliling kawasan Ijen secara gratis.
Terdapat beberapa bangunan peninggalan kolonial Belanda yang bisa menjadi spot. Meliputi, Gereja Katedral Santa Theresia atau dikenal dengan nama Gereja Ijen dan rumah bergaya Belanda.
Keunikan kawasan tersebut adalah nama jalan yang menggunakan nama gunung di Indonesia, seperti Ijen, Semeru, Bromo, dan lainnya. Kawasan itu dibangun oleh arsitek asal Belanda, Herman Thomas Karsten sejak sekitar 1935
Terkini Lainnya
- Wisata Anugerah Indah Sippan: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Melihat Pemandangan Danau Toba di Wisata Anugerah Indah Sippan
- Air Terjun Tangga Bidadari: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Dino and Friends Lampung, Wahana Edukasi Inklusif Ramah Anak dan Disabilitas
- Air Terjun Tangga Bidadari, Wisata Tersembunyi di Kutai Timur
- Panduan dan Tips Pergi ke Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Rute KRL Ke Museum Sejarah Jakarta, Turun di Stasiun Jakarta Kota
- 3 Aktivitas Wisata di Aichi Jepang, Datang ke Ghibli Park
- 5 Wisata Waterpark di Yogyakarta untuk Liburan Bersama Keluarga
- Pertama Kali ke Bangkok, Ini Cara Cek Agen Travel Resmi di Thailand
- Suvenir Unik Khas Museum Sejarah Jakarta, Jangan Lupa Dibeli
- Pantai Teluk Biru Banyuwangi: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Keindahan Alam Maldives ala Indonesia di Pantai Teluk Biru Banyuwangi
- Peta Perjalanan Wisata Religi Flores Diluncurkan, Beri Pengalaman Lebih untuk Wisatawan
- Kampoeng Teh Semugih Pemalang: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Panduan Liburan ke Pulau Merak Kecil, Wisata Dekat Stasiun Merak
- Ada Jalan Nusantara di Kantor Pusat UNESCO di Perancis, Apa Itu?
- Libur Sehari ke Pulau Merak Kecil, Butuh Biaya Berapa?
- AP I Layani 6 Juta Penumpang pada Oktober 2023, Naik 25 Persen
- Ada Konser Coldplay di GBK, Cek Jadwal MRT Jakarta Khusus Hari Ini