4 Perlengkapan yang Sebaiknya Dibawa Saat Snorkeling di Gili Trawangan
– Snorkeling adalah salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Itu karena perairan Gili Trawangan memang dikenal indah dengan aneka terumbu karang dan ikan.
Bahkan, wisatawan bisa menyaksikan secara langsung penyu yang berenang saat melakukan snorkeling.
menyaksikan sendiri keindahan bawah laut Gili Trawangan saat snorkeling pada Selasa (5/9/2023).
Jika ingin snorkeling di Gili Trawangan, wisatawan bisa ikut open trip dengan tarif Rp 150.000 per orang.
Perlengkapan yang sebaiknya dibawa saat snorkeling di Gili Trawangan
Adapun pihak operator open trip snorkeling memang menyediakan perlengkapan, seperti kacamata snorkel, kaki katak, dan pelampung.
Namun sebelum berangkat snorkeling, berikut ini rangkum perlengkapan apa saja yang sebaiknya dibawa:
1. Bekal makanan dan minuman
Open trip snorkeling di Gili Trawangan tidak menyediakan makanan dan minuman. Wisatawan harus membeli sendiri saat berlabuh di Gili Air dan Gili Meno.
Baca juga: Tarif Open Trip Snorkeling di Gili Trawangan, 3 Spot Pagi sampai Sore
Namun, harga makanan dan minuman restoran di dua pulau itu cukup mahal karena memang ditujukan untuk turis asing.
Oleh karena itu, jangan lupa membawa bekal, seperti roti dan air mineral agar kamu tidak kelaparan dan kehausan.
2. Setelan untuk snorkeling
Sebelum naik kapal, kamu bisa mengenakan setelan pakaian yang digunakan untuk snorkeling dan basah-basahan.
Setelan pakaian untuk snorkeling adalah yang tidak menjadi berat apabila terkena air, seperti baselayer dan legging.
3. Baju ganti
Usai snorkeling di tiga spot, kapal akan bersandari di Gili Air. Wisatawan bisa makan, minum atau membersihkan diri.
Baca juga: Snorkeling di Gili Trawangan Bisa Tanpa Nginap, Begini Caranya
Di sinilah wisatawan berganti pakaian. Setelan baju kering bisa mulai dipakai menggantikan pakaian snorkeling yang basah.
4. Kamera bawah air dengan floating grip
Pihak operator open trip snorkeling memang menyediakan dokumentasi bawah air. Namun, banyaknya peserta membuat proses dokumentasi tidak bisa leluasa.
Oleh karena itu, lebih baik bawa sendiri kamera bawah air (underwater), seperti GoPro atau DJI Osmo Action.
Baca juga: DJI Osmo Action 4 Resmi Dirilis, Kamera Aksi dengan Sensor Gambar Lebih Besar
Pasang kamera di pegangan yang bisa mengambang (floating grip) agar tidak tenggelam andai terlepas dari genggaman.
Terkini Lainnya
- Taman Galuh Panorama Perbukitan Hijau di Bondowoso
- Pantai Porok Gunung Kidul, Keindahan Pantai yang Diapit 2 Bukit
- Pesawat "Delay" atau Batal Terbang, Ini 7 Hal yang Perlu Dilakukan
- Ke Mana Perginya Barang Sitaan yang Ada di Bandara?
- Pantai Porok Gunung Kidul: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Berkunjung ke Taman BKT, Ini 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan
- Jadwal dan Tarif Damri Menuju Kepulauan Derawan
- Amaris Hotel Manado Baru Dibuka, Tarif Menginap Rp 490.000-an
- Mengenal Sejarah Hari Raya Kuningan, Turunnya Dewa dan Leluhur ke Bumi
- Cara ke Taman BKT di Jakarta Timur Naik JakLingko, Transjakarta, dan KRL
- Atraksi Budaya dan Alam Jadi Daya Tarik Pengunjung Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024
- 5 Hotel Murah di Bali Dekat Pantai Kuta, mulai Rp 150.000
- Bandara Ngurah Rai Bali Punya 90 "Autogate" Baru
- Rumah Pohon Inyiak Bukittinggi: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Rumah Pohon Inyiak Spot Foto Instagenik di Bukittinggi
- Tahun 2024, WNI yang Masuk Jepang Wajib Periksa TBC
- Rute Bus Trans Metro Dewata, Keliling Bali Cuma Rp 4.400
- Gili Trawangan, Pulau Tanpak Kendaraan Bermotor yang Seperti di Luar Negeri
- 6 Tips Snorkeling di Gili Trawangan, Bawa Bekal
- 7 Aktivitas di Jak-Japan Matsuri 2023, Belajar Budaya Jepang sampai Nonton Konser