Panduan Ikut Upacara Minum Teh di Jepang untuk Pemula
JAKARTA, - Masyarakat Jepang punya satu tradisi yang kerap dilakukan sebagai bentuk seremonial. Tradisi tersebut yaitu upacara minum teh secara tradisional, atau akrab disebut dengan Chanoyu.
Tujuan diadakan Chanoyu lebih dari sekadar minum teh karena ada jalinan interaksi antara sang penyaji teh dan tamu yang diundang.
Baca juga:
- Mengenal Chanoyu, Upacara Minum Teh Tradisional di Jepang
- Mengenal Tradisi Minum Teh di China, Perantara Pelancar Bisnis
"Di Indonesia memang lebih terkenal dengan matcha pakai gula. Tapi kalau untuk upacara seremonial, harus pakai matcha asli," kata instruktur Chanoyu Yola, saat acara Jak-Japan Matsuri 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (19/11/2023).
Jika pertama kali diundang sebagai tamu Chanoyu dan bingung dengan tata caranya. Panduan berikut sepertinya bisa membantu memudahkanmu.
Panduan ikut Chanoyu untuk pemula
Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum datang ke Chanoyu yaitu pakaian. Tamu yang diundang Chanoyu wajib memakai kimono tanpa motif.
Aturan tersebut, tutur Yola, sesuai dengan standar tata krama berpakaian saat Chanoyu. Apalagi jika seremonial yang diikuti bersifat formal.
Ketika sudah berada di dalam ruangan Chanoyu, mula-mula tamu akan diberi sebuah wasanbon, sejenis permen yang disantap saat Chanoyu. Wasanbon dimakan sebelum tamu meneguk teh dari sang penyaji.
Teh disajikan kepada tamu di dalam sebuah wadah berbentuk mangkuk kecil bernama chawan.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- 3 Aturan Saat Ikut Upacara Minum Teh di Jepang, Wajib Pakai Kimono
- Pengalaman Ikut Chanoyu, Bikin Teh Pakai Matcha Asli
- Wisata Baru di Jombang, Trekking dari Bukit Pecaringan Lewati Kebun Manggis
- JLS Bikin Kunjungan ke Pantai Mutiara Trenggalek Melonjak
- Mengenal Chanoyu, Upacara Minum Teh Tradisional di Jepang