Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Digital Brand Award Bakal Bahas Pariwisata Hijau dan Teknologi
- Enhaiiers bekerjasama dengan Zeals & Wise Step menyelenggarakan Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit, & Digital Brand Award 2024, didukung oleh Kadin, UNDP, Smesco, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Acara ini digelar pada 11 dan 12 Januari 2024 di BNDCC, Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dijadwalkan akan membuka dan menutup forum ini.
Baca juga: 7 Wisata Hijau Bumi Journey, Tanam Mangrove dan Terumbu Karang
Topik pariwisata keberlanjutan (sustainability), teknologi, dan investasi pariwisata akan diangkat dalam acara ini.
Ketiga isu itu dianggap kian menjadi prioritas, terutama setelah pandemi Covid-19, tetapi masih kurang menjadi perhatian dan banyak pihak kurang memahami cara implementasinya.
Adapun salah satu praktik pariwisata hijau di industri perhotelan adalah pengelolaan sampah. Apalagi, sektor perhotelan merupakan salah satu penyumbang sampah makanan terbesar.
"Targetnya 700 hingga 1.000 peserta hadir," ungkapPresident Director Enhaiier Corporation, Irmansjah Madewa dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Adapun kategori penghargaan yang diberikan antara lain "Destinasi Terbaik", "Atraksi Wisata Terbaik", "Hotel Terbaik", "Agen Perjalanan Terbaik", dan "Sekolah Pariwisata Terbaik".
Baca juga: IKN Nusantara Juga Dikembangkan untuk Wisata, Lahan Hijau Tidak Dikurangi
Di samping malam penghargaan, beberapa rangkaian kegiatan termasuk summit, open booth, table top, live streaming, flash sale produk wisata, dan makan malam bersama.
Selain itu, ada pula perwakilan dari bursa karbon sehingga para peserta dapat mengetahui saham-saham perusahaan yang menyuarakan keberlangsungan lingkungan.
Akan turut hadir pula sejumlah pembicara yang akan membahas topik terkait, sekaligus Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang merupakan salah satu wujud investasi hijau.
"Kami menghadirkan project proposal dan investor yang akan dihadirkan di dalam summit ini,'" ucapnya.
Baca juga: Wisata Hijau Jakarta, Taman Suropati yang Rimbun di Jantung Ibu Kota
Integrasi dan investasi secara tepat dalam teknologi, sektor pariwisata, dan perhotelan dinilai menjadi poin penting terhadap pelestsrian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- Kunjungan Turis Asing ke Jepang Naik 100,8 Persen dari Tahun Lalu
- 2 Pelabuhan di Batam Resmi Terapkan Sistem Tiket Online dan Pembayaran Cashless
- Pulau Merak Kecil: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
- Cara Naik Bus Wisata ke PIK, Berangkat dari Halte Kali Besar
- Jelang Konser Coldplay, Penumpang Tiba di Stasiun Gambir Naik 30 Persen