3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara
BANGKA, - Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak hanya terkenal akan pantainya. Ada pula sejumlah lokasi untuk arena jogging alam bebas atau hill walking.
Berikut tiga wisata dekat bandara untuk kamu kunjungi, yang areanya luas dan dilengkapi berbagai fasilitas, sehingga cocok dikunjungi sambil olahraga:
Kampoeng Reklamasi Air Jangkang
Lahan reklamasi bekas penambangan timah ini berlokasi sekitar 40 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Saat ini, Kampoeng Reklamasi Air Jangkang menjadi kawasan wisata terbatas. Untuk masuk ke dalamnya, wisatawan harus mengajukan izin terlebih dahulu.
Kampoeng Reklamasi Air Jangkang berada di bawah pengelolaan PT Timah Tbk melalui anak usahanya PT Timah Agro Manunggal (TAM). Kawasan seluas 36 hektar itu berupa agrowisata yang kini juga memiliki Pusat Penyelamatan Satwa (PPS).
Di kawasan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang banyak ditanam berbagai jenis pohon sebagai pelindung sekaligus untuk pelestarian. Kemudian ada juga kawasan penanaman berbagai jenis sayuran dan peternakan sapi di sana.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi
Sejumlah lubang tambang masih bisa ditemukan dengan genangan air di dalamnya. Kolam tambang tersebut menjadi percontohan untuk budidaya ikan nila.
Alhasil, Kampoeng Reklamasi Air Jangkang tidak hanya untuk wisata dan olahraga, tapi juga menjadi sarana edukasi.
Lebih dari itu, lintasan yang mengitari Kampoeng Reklamasi Air Jangkang sangat ampuh untuk menguras keringat dan tentunya cocok bagi penyuka olahraga jogging atau hill walking.
Bukit Pinteir
Bukit Pinteir dalam bahasa Bangka diartikan sebagai bukit yang melintir atau melipir. Maksudnya secara topografi perbukitan ini berada pada posisi melingkar dengan gugusan utamanya perbukitan Mangkol.
Kawasan ini bagian dari Taman Hutan Rakyat (Tahura), sehingga diperbolehkan untuk dikelola menjadi kawasan wisata atau agrowisata.
Pengelola Bukit Pinteir bernama Syahrial mengatakan, lintasan yang sudah dibuka berupa jalan setapak sepanjang 1,6 km. Terbagi dalam empat pos yang masing-masingnya sudah dilengkapi gazebo sebagai tempat istirahat.
Baca juga: Di Mana Letak Bangka Belitung? Ketahui Sejarah Singkatnya
Sebagian besar kawasan ini merupakan kebun masyarakat yang ditanami durian dan mangga. Jika berkunjung pada musim yang tepat, wisatawan bisa merasakan buah-buah segar langsung dari pohonnya.
Bukit Pinteir hanya berjarak sekitar 15 menit perjalanan dari bandara Depati Amir Pangkalpinang. Tak jauh dari lokasi, banyak terdapat hotel berbintang sebagai tempat menginap.
Bukit Kejora
Perbukitan ini juga terbilang dekat dari Bandara Depati Amir, dan juga cukup mudah dijangkau dari hotel bintang tiga dan bintang empat. Lokasi ini tepatnya berada di Desa Beluluk, Pangkalanbaru, Bangka Tengah.
Dari bandara diperkirakan berjarak sekitar 6 kilometer atau sekitar 15 menit perjalanan menggunakan minibus.
Bukit Kejora sebagai lokasi jogging yang sangat ampuh menguras keringat. Anda bisa bermalam menggunakan tenda dengan pemandangan gemerlapnya pusat kota Pangkalpinang.
Baca juga: Pantai Kebang Kemilau, Lokasi Melepas Penat di Bangka Tengah
Bagi yang suka fotografi rasi bintang, puncak Bukit Kejora bisa menjadi pilihan yang tepat. Pada malam pergantian tahun, cukup banyak pengunjung yang berkumpul di Bukit Kejora. Selain suasana malam yang memukau, juga ada sunset yang sayang untuk dilewatkan.
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- 5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV
- 10 Kota Termahal di Dunia 2023, Peringkat 1 Negara Tetangga Indonesia
- 5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis
- Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda
- Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia