pesonadieng.com

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Pantai Drini, Gunungkidul, dipadati Pengunjung Minggu (11/4/2021)
Lihat Foto

YOGYAKARTA, - Kabupaten Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap menyambut wisatawan jelang libur Natal dan tahun baru 2024.

Meski tidak menyiapkan perhelatan pariwisata khusus pada periode liburan, namun Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama periode liburan tersebut bisa mencapai Rp 2,5 miliar.

"Target PAD Nataru (Natal dan tahun baru) kami sebesar Rp 2,5 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardhana saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (5/12/2023).

Baca juga: 13 Pantai di Gunungkidul Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Libur Lebaran

Ia memahami event dan promosi menjadi salah satu aspek untuk menarik kunjungan wisatawan.

Namun, Natal dan tahun baru jatuh pada hari Senin, sehingga pihaknya mengkhawatirkan cuti pegawai yang pergi berlibur kurang maksimal.

Meski begitu, ada sejumlah event kecil yang digelar di kawasan tersebut, terutama yang berbarengan dengan kampanye politik.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan desa-desa wisata untuk menarik kunjungan wisata akhir tahun. Meskipun, destinasi favorit di Gunungkidul kini masih wisata pantai.

"Mungkin (acara) di desa wisata, sedang kami komunikasikan," kata Windu.

Baca juga: 5 Pantai di Gunungkidul untuk Snorkeling, Airnya Masih Jernih

Windu mengatakan, target PAD dari retribusi wisata 2023 adalah sebesar Rp 28,9 miliar. Hingga November, telah terealisasi Rp 20,28 miliar atau 60,42 persennya.

Untuk mengantisipasi kebocoran PAD, pihaknya telah menempatkan petugas internal dengan sistem terbuka dan tertutup. Ini baik berupa pendampingan langsung kepada petugas di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) maupun pengawasan dengan mode tertutup.

"Kami tetap monitoring TPR untuk mengurangi penyimpangan," ucapnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan desa wisata untuk menarik kunjungan wisata akhir tahun. Namun demikian, kawasan pantai masih menjadi magnet kunjungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat