pesonadieng.com

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Pemandangan di Kampung adat Wae Rebo, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat, (3/12/2021). Kunjungan ini dalam rangkaian kegiatan ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) untuk melakukan peninjauan dan penilaian langsung oleh Dewan Juri bersama Sandiaga Uno ke 50 besar desa wisata terbaik tersebut.
Lihat Foto

- Layanan penerbangan langsung yang disesuaikan dengan permintaan pasar atau "on demand" akan diaktifkan untuk perjalanan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa rencana ini dilakukan seiring dengan banyaknya permintaan dari maskapai asing untuk menuju destinasi tersebut.

"Nantinya kami menyasar on demand. Seperti hari ini ada beberapa yang memesan sesuai dengan kegiatan. Kami akan perbanyak Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) dengan target peningkatan jumlah wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan belanjanya lebih besar."

Demikian disampaikan oleh Sandiaga dalam siaran resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) usai meninjau Bandara Komodo Labuan Bajo, NTT, Selasa (5/12/2023), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima .

Baca juga: 5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari pihak maskapai, pola permintaan penerbangan langsung ke Labuan Bajo cenderung bersifat fluktuatif.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/12/2023). Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/12/2023).

Adapun permintaan dari maskapai asing yang diterima untuk menuju ke Labuan Bajo antara lain dari Australia, Malaysia, dan Singapura.

Maka dari itu, Menparekraf akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan teknis dan izin penerbangan langsung dari maskapai asing.

Selain untuk merespons permintaan pasar, upaya peningkatan penerbangan langsung juga untuk mencapai target 1 juta kunjungan ke Bandara Komodo Internasional.

Baca juga: 4 Rekomendasi Spot Diving di Labuan Bajo NTT

"Sehingga target 1 juta penumpang yang dilayani Bandara Komodo Internasional ini kita rencanakan bisa tercapai tahun depan. Dengan penambahan penerbangan-penerbangan dan ketersediaan kursi," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat