Gunung Bromo Macet Saat Libur Nataru, Wisatawan Berebut Lihat Sunrise
MALANG, - Antrean kendaraan menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sempat terjadi pada Senin (25/12/2023) pagi.
Pemandangan itu terjadi di beberapa titik, salah satunya terlihat di kawasan Pananjakan hingga di Lautan Pasir.
Pantauan , terlihat antrean kendaraan yang didominasi mobil jip mengular di kawasan tersebut.
Baca juga: 6 Tempat Melihat Sunrise di Bromo yang Paling Indah
Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Hendra membenarkan kemacetan itu.
Bromo biasa macet saat musim liburan
Pemandangan semacam itu memang kerap terjadi ketika masa liburan, seiring meningkatnya jumlah wisatawan.
"Kemacetan itu biasa terjadi di titik-titik tertentu, terutama di simpang Dingklik menuju Pananjakan site matahari terbit," ungkapnya melalui pesan singkat, Senin.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Ia melanjutkan bahwa saat momen sunrise, pengunjung menumpuk untuk mencari spot terbaik di sana. Setelah 1 sampai 2 jam, kemacaten akan terurai seiring dengan pergeseran pengunjung.
Hendra menyebut, fenomena itu terjadi sejak 23 Desember 2023, dan biasanya akan berlanjut hingga akhir masa liburan.
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Bromo Naik, Wisatawan Dilarang Dekati Kawah
"Kalau Titik penumpukan berada di simpang Dingklik arah Pananjakan biasanya macet pada pagi hari, untuk melihat matahari terbit, dan pada siang hari pada arus balik di Jemplang, kendaraan yang akan ke Bromo dan balik dari Bromo," jelasnya.
Wisatawan menumpuk di spot sunrise
Hendra mengatakan bahwa animo wisatawan yang hendak berwisata ke Bromo mayoritas tujuan utamanya melihat matahari terbit.
"Sehingga penumpukan atau kemacetan sering terjadi saat jam pagi," pungkasnya.
Sementara it,u, salah satu penyedia jasa perjalanan menuju Bromo, Ahnaf Lentera Jagad (25) mengatakan penumpukan kendaraan di jalur Gunung Bromo terjadi sejak Minggu (24/12/2023) dini hari.
Bahkan, hingga Senin (25/12/2023) pihaknya yang sedang mengantar wisatawan masih terjebak di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Hari ini, Senin (25/12/2023) kita gagal mengejar sunrise di Bromo karena sampai pukul 07.00 WIB masih terjebak di Ngadas. Tidak bisa maju atau mundur karena jalan full dengan mobil jip," terangnya.
Baca juga: Jembatan Kaca Bromo Rampung Akhir Tahun, Bagaimana Keamanannya?
Ahnaf menduga kemacetan itu akibat pembatasan jumlah wisatawan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sehingga banyak kendaraan yang dicegah masuk ketika memasuki pintu masuk Loket Gunung Bromo di Coban Trisula.
"Kita sebenarnya sudah mengurus Simaksi, tapi mau bagaimana kalau memang tidak bisa, maka terpaksa kita menunggu sampai siang, baru bisa masuk ke Bromo," terangnya.
Terkini Lainnya
- Taman Galuh Panorama Perbukitan Hijau di Bondowoso
- Pantai Porok Gunung Kidul, Keindahan Pantai yang Diapit 2 Bukit
- Pesawat "Delay" atau Batal Terbang, Ini 7 Hal yang Perlu Dilakukan
- Ke Mana Perginya Barang Sitaan yang Ada di Bandara?
- Pantai Porok Gunung Kidul: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Berkunjung ke Taman BKT, Ini 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan
- Jadwal dan Tarif Damri Menuju Kepulauan Derawan
- Amaris Hotel Manado Baru Dibuka, Tarif Menginap Rp 490.000-an
- Mengenal Sejarah Hari Raya Kuningan, Turunnya Dewa dan Leluhur ke Bumi
- Cara ke Taman BKT di Jakarta Timur Naik JakLingko, Transjakarta, dan KRL
- Atraksi Budaya dan Alam Jadi Daya Tarik Pengunjung Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024
- 5 Hotel Murah di Bali Dekat Pantai Kuta, mulai Rp 150.000
- Bandara Ngurah Rai Bali Punya 90 "Autogate" Baru
- Rumah Pohon Inyiak Bukittinggi: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Rumah Pohon Inyiak Spot Foto Instagenik di Bukittinggi
- Kedalaman Umbul Ponggok di Klaten, Sewa Pelampung jika Tak Bisa Renang
- 6 Tips Wisata ke Malioboro Saat Libur Nataru 2024
- Harga Tiket Kapal Feri di Pelabuhan Sekupang Saat Libur Nataru 2024, Ada Kenaikan
- Cerita Pengunjung TMII, Setia Tunggu Dancing Fountain Meski Hujan
- Pelabuhan Domestik Sekupang Tambah Pelayaran Saat Libur Nataru 2024