pesonadieng.com

3 Bandara Indonesia Masuk Urutan Bandara Terburuk Versi AirHelp

Ilustrasi wisatawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.
Lihat Foto

- Tiga bandara di Indonesia berada di urutan terbawah dalam pemeringkatan Bandara Terbaik di Dunia 2023 versi AirHelp organisasi penumpang pesawat global.

Tiga bandara tersebut adalah Bandara Halim Perdanakusuma yang berada di peringkat 185, Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar di peringkat 189, dan Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin yang berada di peringkat 194.

Adapun total bandara yang diikutsertakan dalam pemeringkatan tahun ini berjumlah 194 bandara.

"Sebagai pakar global dalam hak-hak penumpang udara, kami tahu bahwa pengalaman Anda di bandara memengaruhi seluruh perjalanan Anda. Itulah sebabnya kami memberikan peringkat bandara di dunia dalam Skor AirHelp tahunan terbaru kami," demikian tertulis dalam laman resmi AirHelp, seperti dikutip , Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Kemenparekraf Optimistis Target 14,3 Juta Wisman 2024 Tercapai

Pmeringkatan ini meliputi sejumlah penilaian antara lain skor AirHelp secara umum, On-Time Performance, Opini Pelanggan, serta Makanan dan Toko di bandara.

Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin mendapatkan skor AirHelp 6,39, Bandara Internasional Denpasar 6,55, dan Bandara Perdanakusuma 6,63.

Sementara bandara terbaik dunia menurut pemeringkatan tersebut yang masuk ke dalam daftar lima besar antara lain Bandara Internasional Muscat di Oman, Bandara Internasional Recife/Guararapes-Gilberto Freyre di Brasil, Bandara Internasional Cape Town di Afrika Selatan, Bandara Internasional Brasilia-Presidente Juscelino Kubitschek di Brasil, dan Bandara Internasional Hamad di Qatar.

Adapun tahun ini, AirHelp menyusun menilai dan memberi peringkat pada 194 bandara terbesar dan paling terkenal di dunia.

Baca juga: 20 Negara Penyumbang Wisman Tertinggi, Diusulkan Bebas Visa Kunjungan

Data kinerja ketepatan waktu masing-masing bandara diambil dari basis data AirHelp dengan total 4.000 bandara, yang kemudian dikerucutkan menjadi 194 bandara, digabungkan dengan wawasan penumpang tentang fasilitas dan pengalaman menggunakan bandara.

Bandara dipilih berdasarkan bandara tersibuk sesuai lalu lintas penerbangan dan populer di kalangan pelancong udara.

Sekadar catatan, beberapa bandara tidak disertakan karena kurangnya data.

Adapun pemeringkatan diambil dari data selama 1 Januari hingga 30 September 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat