Indahnya Alam Labuan Bajo di Film Lima Bintang Timur
LABUAN BAJO, - KG Pictures akan memproduksi film keduanya yang berjudul "Lima Bintang Timur".
Eksekutif Produser KG Pictures, Yocke Kaseger menjelaskan, film "Lima Bintang Timur" ini mengangkat kebudayaan di daerah timur, terutama Labuan Bajo.
Baca juga: Labuan Bajo Akan Buka Penerbangan Langsung Rute Internasional pada 2024
"Adanya film ini dan semoga bisa berkelanjutan dan lebih bagus lagi. Dan kami harap untuk film ini akan menjadi salah satu film kebudayaan kita di Indonesia karena kita ingin bikin sesuatu karya yang berbeda," kata dia kepada awak media di Labuan Bajo, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, film itu merupakan film keluarga dan film anak-anak yang diangkat dari cerita Labuan Bajo dengan adat istiadatnya yang lebih unik.
"Memang ini film keluarga, film anak-anak yang kita angkat dari ceritera di Labuan Bajo ini. Terutama karena saya kira di sini adat istiadatnya lebih unik," jelasnya
Film ini kata dia, diharapkan juga memberi pesan kepada orangtua agar lebih mendekatkan diri kepada anak-anak. Terutama tentang cita-cita anak yang ada di dalam mereka yang harus dikembangkan oleh orangtua.
Film "Lima Bintang Timur" dan indahnya Labuan Bajo
Dengan latar belakang suasana Indonesia Timur tepatnya di Labuan Bajo dan sekitarnya, film ini menceritakan kisah suka duka empat orang anak yang bersekolah bersama.
Keempatnya bernama Kobus (Martinus) si Jago Bola, Noel (Yassen Omar) bersuara merdu menyanyi, Moe (Ferdinand) yang pintar Matematika dan Jose (Obinna) yang terobsesi olahraga Tinju.
Baca juga: 1 Juta Wisatawan Ditargetkan Berkunjung ke Labuan Bajo pada 2024
Mereka berteman dengan Christal (Amanda), anak yang pintar bermain Piano yang dikira sebagai anak baru sombong, pindahan dari Jakarta. Kelimanya lalu berjuang menyelamatkan sekolah mereka agar tidak ditutup.
Hingga akhir bahagia atas perjuangan yang tidak sia-sia itu bisa mereka rasakan berlima. Deklarasi pertemanan dilakukan di Bukit Bintang yang menyatukan bahwa mereka adalah Lima Bintang Timur.
Film Lima Bintang Timur berlokasi di daerah Labuan Bajo dan sekitarnya, seperti dataran tinggi wilayah Rekas dan Gereja Noa di dalam desa, tetapi mempunyai tekstur yang keren, juga para pelaku film ini beradegan di lepas Pantai dan kampung nelayan sekitar Golomori.
Keindahan alam Indonesia Timur yang ditampilkan dalam film ini juga ada Bukit di Bajo yang dibuat menjadi set perkampungan sebagai tempat tinggal Noel, Kobus, dan Jose, berlatar belakang pemandangan laut Labuan Bajo yang luas.
Baca juga: Wisatawan Terpesona dengan Panorama 360 Derajat Kota Labuan Bajo dari Parapuar
Ada pula Bukit Rahasia tempat anak-anak Lima Bintang Timur berdeklarasi dengan pemandangan luas baik lautan dan perbukitan indah.
Terkini Lainnya
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Gerbang Neraka di Turkmenistan, dari Kecelakaan Jadi Daya Tarik Wisata
- Dampak Kunjungan Paus Fransiskus, Okupansi Hotel Sekitar GBK Naik hingga 25 Persen
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Tips ke Bromo Saat Musim Liburan, Tak Usah Lihat Sunrise
- Lebih dari 50.000 Orang Ditargetkan Kunjungi Dieng Banjarnegara Saat Libur Nataru 2024
- Dieng Macet Saat Libur Natal 2023, Pengunjung Lebih dari 15.000 Orang
- Kuala Lumpur-Singapura Jadi Rute Penerbangan Tersibuk di Dunia 2023
- Puncak Libur Nataru, Jakarta-Bali Jadi Rute Favorit Penumpang Garuda Indonesia