Kunjungan Wisata ke Makassar Tembus 3,7 Juta pada 2023
- Sebanyak lebih dari 3,7 jutaan wisatawan mengunjungi Makassar, Sulawesi Selatan selama Januari hingga Oktober 2023.
Untuk itu, angkanya berpotensi masih lebih tinggi, terutama karena kunnungan selama libur Natal dan tahun baru belum terhitung
Secara rinci, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) hingga Oktober mencapai 3,67 juta orang. Sementsra wisatawan mancanegara (wisman) hanya 67.715 orang.
Baca juga: 25 Tempat Wisata Makassar, Ada Pantai dan Bangunan Bersejarah
Kendati demikian, ada kenaikan yang dipandang sebagai capaian positif.
"Pergerakan wisnus 2022 hanya 2,7 juta orang, artinya ada kenaikan 900.000 pergerakan. Secara keseluruhan naik 42 persen," ucap Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem di Makassar, Rabu (27/12/2023), seperti dikutip dari Tribun Makassar.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem mengatakan, perbandingan wisatawan nusantara dengan tahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup baik.
Aktivitas MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions) menyumbangkan kunjungan yang cukup banyak ke Makassar.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Instagramable di Makassar dan Sekitarnya
Ini terlihat dari puncak kunjungan wisatawan tertinggi pada Juli lalu, ketika rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) digelar.
Bulan lainnya yang juga menunjukkan angka pergerakan signifikan adalah banyaknya acara atau event digelar sepanjang tahun.
Kemudian pada Agustus hingga Oktober juga terjadi pergerakan yang cukup signifikan karena ada banyak event yang berlangsung di Makassar dalam periode itu.
"Pengaruhnya terhadap kegiatan nasional dan internasional di Makassar sangat berpengaruh, makanya teman-teman Industri (hotel, resto dan biro perjalanan) mengatakan tahun ini sangat baik sekali untuk industri pariwisata," ujar Roem.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Dispar Makassar berencans terus melakukan pemasaran wisata ke luar daerah. Pada 2024, ada lima kota yang menjadi fokus pemasaran dalam Makassar Direct Sale (MDS) dan Makassar Travel Fair (MTF), yakni Kendari, Ambon, Surabaya, Jakarta, dan Balikpapan.
Dalam program tersebut, Bidang Pemasaran Dispar akan memasilitasi 159 industri perhotelan dan biro perjalanan untuk melakukan kegiatan penjualan.
Baca juga: 5 Masjid di Makassar yang Unik dan Megah
Hal itu untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik dari sektor MICE dan lainnya.
"Kita jaga terus ramainya supaya tidak kendor, bagaimana kegiatan harus tetap jalan, kami berharap situasi politik secara nasional tidak memengaruhi di kota," ucapnya.
Terkini Lainnya
- Fasilitas Face Recognition Ada di 19 Stasiun Kereta, Ini Cara Daftarnya
- Pembahasan RUU Kepariwisataan Ditunda, Menparekraf: Tidak Ada yang Tidak Diajak Bicara
- Turis Indonesia Peringkat ke-12 Paling Banyak ke Jepang Tahun 2024
- Pemerintah Bentuk Satgas untuk Pantau Tarif Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2024
- Pendakian Tektok Marak di Media Sosial, Apa Tidak Berbahaya?
- Roma Akan Batasi Jumlah Turis di Air Mancur Trevi yang Ikonis
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Malam Tahun Baru di Gunung Telomoyo, Wisatawan Dilarang Bawa Kembang Api
- Harga Tiket Pendakian Gunung Andong Saat Malam Tahun Baru 2024
- Panduan Lengkap ke Land's End PIK 2, Simak Sebelum Berkunjung
- Cara ke Gereja Sion, Gereja Tertua di Jakarta, Naik KRL dan TransJakarta
- 5 Tips Mendaki Gunung Andong Saat Malam Tahun Baru, Awas Tak Kebagian Tempat Camping