Waktu Terbaik Liburan ke Pulau Sumba di NTT, Saat Cuaca Cerah
- Sumba adalah salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki banyak daya tarik.
Ada banyak tempat yang indah, baik di darat, seperti air terjun dan padang sabana, hingga bawah lautnya.
Karena bukan merupakan destinasi wisata mainstream, seperti Bali, kamu berkesempatan untuk mengeksplor pulau indah ini.
Baca juga: 3 Tips Berlibur ke Pulau Sumba, Catat Sebelum Berangkat
Namun sebelum berangkat ke Sumba, kamu perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk ke sana agar perjalananmu maksimal.
Waktu yang pas untuk ke Sumba
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata NTT Johny Rohi menyarankan wisatawan untuk datang ke Pulau Sumba pada musim kemaray.
"Kalau mau melihat sabana yang lebih spektakuler itu pada musim kering," kata dia kepada .
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Sebab, menurut Johny, bukit-bukit di sabana Sumba akan kering dan terlihat lebih menarik untuk dipotret.
Saat musim kemarau, rumput juga tidak begitu tinggi, sehingga tak akan menghalangi pemandangan.
Selain itu, cuaca cerah juga memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan keindahan panorama sunset, terutama saat berkunjung ke pantai.
Baca juga: 4 Daya Tarik Pulau Sumba, Destinasi Terbaik 2024 Versi CNN
"Pantai Walakiri di Sumba Timur ada mangrove yang berbentuk seperti orang menari saat matahari tenggelam," kata Johny.
Meski begitu, sambung Johny, Pulau Sumba tetap menyuguhkan keindahan pesona alam apa pun musimnya. Saat musim hujan, air terjun di Sumba sedang bagus-bagusnya
Datang saat tengah tahun
Lalu, kapan musim kemarau di Sumba biasanya berlangsung. Menurut Johny, pertengahan tahun adalah saatnya musim kemarau.
Selain alam, akan ada banyak festival tahunan dan ritual agama masyarakat setempat yang digelar pada pertengahan tahun.
Salah satunya, Pasola. Gelaran rutin setiap tahun ini menjadi pembuka musim tanam masyarakat Sumba.
Baca juga: 24 Daftar Destinasi Wisata Terbaik 2024 Versi CNN, Ada Pulau Sumba
Pasola biasanya digelar mulai Februari dan Maret dengan menghadirkan atraksi, seperti berkuda dan lempar lembing.
Terkini Lainnya
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Itinerary Wisata Seharian di Jakarta Barat, Banyak Tempat Bersejarah
- Dirjen Imigrasi Belum Berencana Buka Immigration Lounge di Bali
- Kemenparekraf Dorong Dana Kreator Konten, Apa Itu?
- Museum Nintendo Pertama Resmi Dibuka di Jepang, Ada Koleksi Langka
- 3 Tips Berlibur ke Pulau Sumba, Catat Sebelum Berangkat
- 4 Daya Tarik Pulau Sumba, Destinasi Terbaik 2024 Versi CNN
- Sitaring View, Wisata Alam Baru Kabupaten Semarang
- Imbas Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Sejumlah Perjalanan Kereta Batal dan Berubah
- Super Air Jet Buka Rute Pontianak-Balikpapan-Makassar Mulai 24 Januari 2024