Turis ke Kenya Kini Tidak Perlu Visa, tapi Harus Bayar Rp 529.000
- Wisatawan yang hendak berkunjung ke Kenya, Afrika Timur, kini tidak perlu mengurus visa.
Namun sebagai gantinya, wisatawan wajib membayar sebesar 34 dollar AS serikat atau sekitar Rp 529.000 untuk biaya otoritas perjalanan elektronik (ETA).
Dikutip dari CNN Travel, kebijakan biaya otoritas perjalanan elektronik ke Kenya ini sudah berlaku mulai pekan pertama pada Januari 2024.
Baca juga: Kenya Bakal Hapus Syarat Visa untuk Semua Negara
"Warga negara Komunitas Afrika Timur (EAC) akan diberikan ETA gratis," kata Direktur komunikasi di Kementerian Dalam Negeri Kenya dan koordinasi pemerintah nasional, Nixon Ng'ang'a , dilansir dari CNN Travel, Jumat (12/1/2024).
Pemerintah Kenya meyakini bahwa pemberlakukan otoritas perjalanan elektornik ialah langkah tepat untuk memajukan Kenya.
Regulasinya, turis yang hendak ke Kenya harus mengajukan permohonan secara online, setidaknya tiga hari sebelum perjalanan. Kemudian membayar sebesar Rp 529.000 untuk biaya pemrosesan.
Penerapan kebijakan ini, katanya, didasarkan pada kebutuhan untuk memiliki sistem yang adil, lebih cepat, dapat diandalkan, serta menangani keamanan dan kepentingan strategis pemerintah Kenya.
Baca juga: Negara Israel Nyaris Didirikan di Kenya
"Kami sedang mengembangkan sistem untuk mengenali berbagai jenis dokumen EAC yang digunakan untuk perjalanan di wilayah tersebut," katanya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Selama enam bulan ke depan, katanya, Komunitas Afrika Timur akan diberi ETA gratis. Tujuannya untuk menyelaraskan kepentingan regional dan kepatuhan terhadap protokol perjalanan internasional.
Terkini Lainnya
- Leuwi Jubleg Garut: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka
- Daya Tarik Leuwi Jubleg Garut, Keindahan Tersembunyi
- 7 Tempat "Healing" di Jakarta Timur, Bisa Merenung Menghadap Danau
- 4 Museum Batik di Indonesia untuk Memperingati Hari Batik Nasional
- 9 Cara agar Liburan Jadi Lebih Tenang Tanpa Gangguan Pekerjaan
- Desa Sade Lombok, Desa Adat Suku Sasak yang Penuh Keunikan dan Tradisi
- Oxford Street London Akan Dijadikan Kawasan Khusus Pejalan Kaki
- Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Angkat Pariwisata Daerah ke Internasional
- 5 Rekomendasi Wisata Alam di Majalengka, Tiket Masuk mulai Rp 10.000
- 3 Kegiatan Favorit Turis Indonesia di Swiss, Termasuk Seberangi Jembatan Gantung
- 8 Wisata di Swiss yang Bisa Dikunjungi Selain Winter, Ada yang "Hidden Gem"
- 7 Wisata Air Terjun Terpopuler Di Indonesia, Ada yang Dijuluki "Niagara"
- Hari Batik Nasional, Ini Panduan Berkunjung ke Museum Batik Indonesia
- 4 Penginapan Sekitar Pura Uluwatu Bali, mulai Rp 300.000-Rp 800.000-an
- 7 Tempat Wisata Anak di Bandung yang Edukatif dan Menyenangkan
- Harga Tiket dan Jam Buka Kids Fun Park Yogyakarta
- 5 Wahana Permainan Seru di Kids Fun Park, Cocok untuk Semua Umur
- 15 Bandara Angkasa Pura 1 Layani 69,8 Juta Penumpang Sepanjang 2023
- Kids Fun Park Yogyakarta, Wahana Bermain Air hingga Balapan di Sirkuit yang Pas untuk Anak
- 10 Destinasi Honeymoon Terbaik Dunia 2024, Bali Nomor Satu