Standar Internasional, Tenant di Bandara Hang Nadim Batam Tak Boleh Jual Produk Tiruan
BATAM, – PT Bandar Internasional Batam (BIB) sebagai pengembang Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau, memberlakukan standar Internasional terhadap tenant di sana.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan ekstra kepada para calon penumpang atau wisatawan, baik yang masuk maupun yang keluar dari Batam melalui Hang Nadim.
Direktur Utama BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, salah satu Standar Internasional yang diterapkan oleh BIB yakni, setiap tenant tidak diperbolehkan atau dibenarkan untuk menjual prodak tiruan.
Baca juga: Penerbangan Perdana Rute Kunming China–Batam Resmi Beroperasi
"Jadi jika ada kedapatan tenant yang menjual prodak tiruan, seperti tas, dompet, pakaian dan produk lainnya, akan langsung kami lakukan peringatan," kata Pikri, Jumat (26/1/2024).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Pakaian harus rapi
Selain itu, setiap karyawan yang menjaga tenant di bandara juga tidak diperbolehkan menggunakan sandal.
"Jadi semua karyawan tenant wajib berpakaian rapi dan mengenakan sepatu, karena Batam merupakan kota ketiga yang kerap dikunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasionasional," terang Pikri.
Baca juga: Rute Penerbangan Baru dari Batam Langsung ke China
Ia melanjutkan, aturan itu dibuat karena Batam adalah kota pariwisata. Ini jadi salah satu upaya agar fasilitas dan pelayanan terhadap penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam setara dengan bandara di negara tetangga, salah satunya Bandara Internasional Changi, Singapura.
Pikri juga mengungkapkan, berdasarkan hasil survei ASQ pada tahun 2023, Hang Nadim Batam meraih poin 4,19 dari sebelumnya 3,8 dan terus naik hingga diangka 4,19.
Adapun hasil survei ASQ terhadap Bandara Internasional Changi Singapura dan Bandar Udara Internasional Incheon, Korea Selatan sudah mencapai poin 4,6.
BIB juga melakukan penandatanganan kontrak bersama dengan 10 tenant baru berstandar nasional dan internasional yang akan membuka usaha di Bandara Hang Nadim.
"Ini semua hasil lelang yang kami lakukan sejak September 2023, sehingga pengisian tenan yang baru sudah menggunakan standar internasional dan pelaku usahanyapun dari nasional maupun internasional," terang Pikri.
Ia melanjutkan, ke dapan akan ada 40 tenant lebih nantinya dan semua itu minimal berstandar nasional. Untuk produk lokal Kepri juga ada, tetapi tenant wajib mengikuti standar nasional hingga internasional.
Baca juga: Sandiaga Sebut Pulau Nirup Jadi Contoh Destinasi Hijau di Batam
Pikri menargetkan pertumbuhan ekonomi di Bandara Hang Nadim bisa mencapai 20 hingga 30 persen di tahun 2024 ini.
Target yang pertama adalah tentu kepuasan pelanggan, karena ujungnya kami ingin mengharapkan kepuasan pelanggan, makanya seperti saya katakan tadi, kami tidak benarkan ada tenant yang menjual produk tiruan ataupun karyawannya mengenakan sandal," tegas Pikiri.
Terkini Lainnya
- Waktu Terbaik Lihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo
- 14 orang Ditangkap Akibat Pendakian Ilegal di Hawaii
- Harga Paket Outbound Pondok Zidane, Banyak Pilihan
- Kursi Kelas Satu Jadi Beban, Maskapai di Swiss Ini sampai Modifikasi Pesawat
- Panduan Lengkap Menuju Pondok Zidane, Akses Mudah
- Penginapan Nyaman dan Spot Outbound Menarik di Depok Jawa Barat
- Pondok Zidane, Wisata Edukasi dan Rekreasi Menyenangkan untuk Segala Usia
- Kota Ambon Raih Penghargaan Kota Peduli Inovasi dan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
- Manfaat Perbarui Foto Paspor, Bantu Hindari Penundaan di Bandara
- Paket Outbound Seru di Pondok Zidane, Belajar Sambil Bersenang-senang
- Pantai Karangbolong Kebumen, Punya Pemandangan Indah yang Wajib Dikunjungi
- 4 Tips ke Pasar Santa di Jakarta, Datang Setelah Jam Makan Siang
- 8 Tempat Wisata di Bali Selain Pantai untuk Long Weekend
- Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska
- Toya Devasya Geopark & Villas di Bali: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket
- Harga Tiket dan Jam Buka di Umbul Square Madiun
- Umbul Square Madiun, Pilihan Tempat Wisata Anak dengan Ragam Wahana
- Taman Rekreasi Sejak Zaman Belanda di Wisata Umbul Square Madium
- Apa Itu Hanami dan Etika Wisatawan Saat Menikmati Sakura?
- Kapan Musim Sakura Mekar di Jepang 2024?